Suara.com - Warganet dihebihkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang bos menjanjikan insentif berupa gaji tambahan sebesar Rp750.000 per bulan, bagi tukang bangunan yang tidak meninggalkan salat.
Video tersebut viral usai diunggah di akun media sosial TikTok @oktawirawan05.
"Tukang bangunan yang kerja di sini bukan hanya dibayar sesuai kesepakatan, tapi juga dapat gaji tambahan. Syaratnya? Bukan kerja lembur. Bukan target berat," tulis akun tersbeut dikutip Jumat (15/8/2025).
"Syaratnya adalah amalan yang akan jadi tabungan di akhirat. Karena rezeki sejati bukan cuma yang masuk ke dompet, tapi yang sampai ke surga," katanya menambahkan.
Dalam video itu, bos yang diduga sebagai pemilik rumah juga sempat bicara dengan para tukang bangunan tersebut.
“Saya mau tambahin gaji bapak-bapak semua. Saya yang tambahin, bukan dari Kontraktor, tapi ada syaratnya,” kata bos pria tersebut.
Sejumlah pegawai itu terlihat setuju dengan peraturan yang pria itu berikan.
Dalam video tersebut, kemudian menjanjikan insentif berupa gaji tambahan sebesar Rp750.000 per bulan bagi karyawannya yang tidak meninggalkan salat.
Kabar ini sontak menjadi viral dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang memuji kebijakan bos tersebut sebagai langkah inspiratif dan patut dicontoh.
Baca Juga: Mendadak Rajin Salat hingga Dengar Ceramah Ustaz, SYL Pasrah Jalani Sidang Vonis Besok
Ditulis oleh @dewisint**, merasa ikut senang dan mendoakan langkah baik dari seseorang tersebut.
“MasyaAllah berkah dunia akhirat orang baik, Aamiin,” katanya.
Namun, tidak sedikit pula yang meragukan kebenarannya. Seperti salah satu warganet, @za* merasa hal ini hanya agar mendapatkan imbalan saja, bukan dari hati nurani mereka.
“Berarti salatnya karena ada iming-iming, bukan karena Allah,” ditulisnya.
Hingga saat ini, belum ada informasi terkait kebenarannya, informasi ini masih sebatas konten yang beredar di media sosial dan belum dapat diversifikasi sebagai fakta.
Meski begitu, bisa diambil sisi positif dari konten tersebut.
Berita Terkait
-
5 Tips Atur Tukang Bangunan Agar Biaya Proyek Pembangunan Rumah Jadi Murah
-
5 Desain Rumah 6x12: Tampilan Cantik plus Estimasi Biaya Jasa Tukangnya
-
Desain Rumah Minimalis 3 Kamar, Lengkap dengan Taksiran Ongkos Tukang Bangunan di Bali
-
Taksiran Tarif Tukang di Jakarta, Bekasi, dan Depok 2025: Rp100 Ribu Cukup?
-
Mendadak Rajin Salat hingga Dengar Ceramah Ustaz, SYL Pasrah Jalani Sidang Vonis Besok
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi