Suara.com - Presiden Prabowo Subianto berjanji menaikkan tunjangan untuk guru dan dosen dengan mengucurkan dana Rp178 triliun.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan Pidato Nota Keuangan dalam rangkaian Sidang Tahunan yang digelar di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.
"Untuk gaji guru, penguatan kompetensi dan kesejahteraan guru serta dosen dialukasikan sebesar Rp178,7 triliun," katanya dalam Pidato Nota Keuangan di Gedung DPR, Jumat (15/8/2025).
Selain itu, Pemerintah juga melanjutkan program bantuan biaya pendidikan bagi siswa dan mahasiswa.
Melalui Program Indonesia Pintar (PIP), sebanyak 21,1 juta siswa akan menjadi target penerima manfaat untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah.
"KIP kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa. Dan peningkatan kualitas fasilitas sekolah kampus dialokasikan sebesar Rp150,1 triliun," lanjut Presiden.
Prabowo juga memastikan bahwa instrumen investasi SDM jangka panjang melalui program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan tetap menjadi prioritas.
Untuk tahun anggaran berikutnya, pemerintah menargetkan penyediaan beasiswa bagi 4.000 mahasiswa.
"Semua untuk mewujudkan generasi cerdas inovatif produktif yang siap bersaing di panggung global. Kita harus mengejar ketertinggalan kita di bidang sains, teknologi, engineering dan matematika," jelasnya.
Baca Juga: Rentetan Blunder Sri Mulyani dalam Sepekan: Gaji Guru Jadi Beban, Pajak Disamakan Zakat
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program strategis seperti pembangunan sekolah rakyat dan sekolah unggul akan terus dilanjutkan.
Inisiatif ini merupakan langkah afirmatif untuk menjamin bahwa anak-anak dari kelompok ekonomi kurang mampu tetap memperoleh akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
"Kita wujudkan pendidikan bermutu. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global. Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta