Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dan Bupati Pati Sudewo [Ist]
"Mekanisme kebijakan ini seperti penghapusan pada pajak kendaraan bermotor saja," jelasnya, merujuk pada program tax amnesty yang seringkali berhasil meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Dua peristiwa ini secara gamblang menunjukkan jurang perbedaan dalam gaya kepemimpinan dan pendekatan kebijakan publik:
Pendekatan Bupati Pati (Sudewo):
- Fokus: Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui instrumen pajak.
- Gaya Komunikasi: Dianggap top-down, kaku, dan cenderung konfrontatif saat mendapat penolakan dari publik.
- Risiko: Kehilangan kepercayaan dan simpati publik, memicu instabilitas sosial dan politik di tingkat lokal.
Pendekatan Dedi Mulyadi:
- Fokus: Meringankan beban publik dan membangun simpati melalui kebijakan populis.
- Gaya Komunikasi: Aspiratif, solutif, dan menyerahkan penilaian akhir kepada masyarakat. "Kita imbau untuk semua, kalau tidak mengikuti ya biarkan saja masyarakat yang akan menilai," ujarnya.
- Potensi: Meningkatkan elektabilitas dan citra positif sebagai pemimpin yang pro-rakyat, sekaligus berpotensi meningkatkan kepatuhan pajak jangka panjang.
Kontras antara kebijakan di Pati dan imbauan Dedi Mulyadi menjadi cermin bagi para pemimpin daerah dalam merumuskan kebijakan yang tidak hanya efektif secara fiskal, tetapi juga dapat diterima secara sosial dan politik oleh masyarakat yang mereka layani.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Utang PBB di Jabar Diminta Dihapus! Ini 5 Fakta Penting dari Gebrakan Dedi Mulyadi
-
Utang PBB Anda Bisa Lunas? Ini Panduan Lengkap Cek dan Hapus Tunggakan Pajak di Jawa Barat
-
Utang PBB Auto Lunas! Dedi Mulyadi Minta Seluruh Daerah di Jabar Hapus Tunggakan Pajak Warga
-
Bantul Lawan Arus: Saat Daerah Lain 'Cekik' Rakyat Naikkan PBB, Bupati Halim Malah Pangkas
-
Dedi Mulyadi Pamer Banyak Gelar usai Jadi Gubernur, Salah Satunya 'Mulyono Jilid 2'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa