Suara.com - Pemerintah memastikan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 tidak memuat tambahan belanja untuk kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, ruang fiskal tahun depan akan lebih banyak dialokasikan untuk mendanai program prioritas nasional.
"Untuk gaji kita juga akan melihat fiscal space (ruang fiskal) 2026 yang tadi mayoritas diisi program-program prioritas nasional," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan Rancangan Undang-Undang APBN 2026 beserta Nota Keuangan di DPR RI sehari sebelumnya juga tidak menyinggung adanya rencana penyesuaian gaji bagi ASN.
Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
"Ya berarti apa yang tidak disampaikan, tidak ada," tegasnya kepada wartawan.
Meski demikian, pemerintah tetap memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti alokasi Rp 178,7 triliun untuk gaji guru dan dosen, serta memastikan tunjangan profesi guru ASN daerah dan guru non-PNS tetap tersedia.
Sebagai catatan, kenaikan gaji terakhir bagi PNS terjadi pada 2024 di era Presiden Joko Widodo dengan penyesuaian sebesar 8% untuk seluruh golongan.
Baca Juga: Hapus Tantiem BUMN, Rocky Gerung Sebut Gebrakan Prabowo Bisa 'Gebuk' Elite Manja Jokowi
Dengan kebijakan terbaru, besaran gaji PNS dipastikan masih bertahan di level yang sama hingga 2026.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan