Suara.com - Beredar informasi menyebutkan bahwa Fédération Internationale de Football Association (FIFA), yang dalam bahasa Indonesia berarti Federasi Sepak Bola Internasional menyebutkan terjadi kecurangan yang dilakukan Timnas Vietnam di final saat melawan Indonesia.
Kabar tersebut beredar di media sosial (Medsos) Facebook.
Akun bernama "Putra Siliwangi" memposting foto pada Jumat, 1 Agustus 2025, dengan narasi sebagai berikut:
“Seharusnya pemain vietnam kartu merah bukan kartu kuning
SKANDAL AFF DIBONGKAR FIFA
PRESIDEN FIFA TEMUKAN KECURANGAN USAI INDONESIA KALAH MELAWAN VIETNAM”.
Hingga Senin, 11 Agustus 2025, unggahan mendapatkan 185 tanda suka, 68 komentar dan telah dibagikan ulang 2 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “kecurangan Timnas Vietnam dalam laga final melawan Indonesia” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang valid dari sumber-sumber kredibel terkait narasi tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Balita Tewas Disiksa Rentenir Gegara Jadi Jaminan Utang Ibunya, Benarkah?
Tim pemeriksa fakta kemudian menelusuri laman resmi FIFA (fifa.com), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) (the-afc.com) dan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) (aseanfootball.org).
Hasilnya, tidak ditemukan pernyataan atau laporan resmi yang menyebut adanya dugaan pelanggaran atau kecurangan dalam laga final.
Dapat disimpulkan, unggahan berisi klaim “FIFA ungkap kecurangan Timnas Vietnam di Final Lawan Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal