Suara.com - Ada pemandangan yang tak biasa dan sukses mencuri perhatian publik dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025.
Bukan soal pidato kenegaraan, melainkan aksesori yang dikenakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebuah dasi menjadi pusat perbincangan, memicu spekulasi dan analisis mendalam tentang pesan politik yang mungkin tersembunyi di baliknya.
Saat tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat (15/8), putra sulung Presiden Joko Widodo itu tampak gagah dengan setelan jas hitam yang dipadukan dasi berwarna merah menyala.
Namun, saat sidang dimulai, dasi tersebut secara misterius telah berganti warna menjadi biru. Pergantian warna yang terkesan sepele ini ternyata dibaca sebagai sebuah manuver komunikasi politik tingkat tinggi.
Pengamat Mikroekspresi dan Komunikasi dari Narapatih Institute, Kirdi Putra, membedah fenomena ini dan mengungkap beberapa makna simbolis yang menarik.
Menurutnya, ini bukan sekadar insiden salah kostum. Berikut adalah empat makna tersembunyi di balik pergantian warna dasi Gibran dilansir dari Antara.
1. Mengadopsi Gaya Politik Khas Jawa ala Jokowi
Menurut Kirdi, langkah Gibran ini sangat kental dengan gaya politik sang ayah, Joko Widodo, yang berakar dari budaya Jawa.
Dalam komunikasi politik Jawa, pesan seringkali tidak disampaikan secara gamblang, melainkan melalui simbol, sanepan (sindiran halus), dan gerakan senyap.
Baca Juga: Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
"Kalau engkau mau menyerang ke barat, bergeraklah ke timur. Ini cocok sekali (dengan gaya berpolitik yang) dilakukan oleh Pak Jokowi, dan sepertinya oleh keluarganya," kata Kirdi.
2. Simbol Penghormatan dan Kesetiaan pada Prabowo
Makna pertama dari dasi biru tersebut bisa diartikan sebagai bentuk penghormatan Gibran kepada atasannya, Presiden Prabowo Subianto. Warna biru sangat identik dengan koalisi politik yang mengusung Prabowo-Gibran dalam kontestasi sebelumnya.
Dengan mengganti dasi merah (yang sering diasosiasikan dengan partai politik asalnya) menjadi biru, Gibran seolah ingin menegaskan posisinya.
Ia menunjukkan bahwa dirinya kini adalah bagian tak terpisahkan dari pemerintahan Prabowo, loyal, dan siap menjalankan visi bersama. Ini adalah pesan visual yang kuat untuk menunjukkan soliditas di pucuk pimpinan.
3. Sinyal Kesetaraan: "Saya Juga Layak"
Tag
Berita Terkait
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Manuver Dasi Gibran: Pengamat Ungkap Pesan Tersembunyi di Balik Warna Biru
-
Soal Pemakzulan Gibran, Rocky Gerung Yakin 100 Persen Pasti Mungkin
-
Amarah Netizen Lihat Anggota DPR Joget Berjamaah: Rakyatnya Kejang, Pejabat Goyang
-
Viral Jenazah Diangkut Pakai Bentor, Keluarga Tak Mampu Sewa Ambulans
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto