Bentuk perjuangan lain dimaknai oleh Dayat. Baginya, bekerja menjaga lingkungan agar tetap nyaman adalah wujud cinta tanah air, sekalipun terkadang tidak dihargai oleh sebagian orang.
Ia percaya bahwa perjuangan sesungguhnya adalah gotong royong.
“Berjuang itu sama-sama gotong royong untuk masyarakat dan lingkungan,” ucap Pak Dayat singkat namun penuh makna.
Di tengah pengabdian itu, terselip harapan sederhana dari Nurhidayat. Ia hanya ingin pekerjaannya lebih terjamin di segala aspek. Ia pun menitipkan pesan tulus untuk generasi penerus bangsa.
“Mereka harus tetap semangat dan mencontoh orang-orang dulu yang bekerja tanpa pamrih untuk negara kebangsaannya,” kata Nurhidayat.
Pesan semangat juga disampaikan oleh Yeyen, pekerja PPSU lainnya. Sembari berharap kebaikannya akan selalu dikenang, ia berpesan kepada anak-anak muda, “Buat generasi muda tetap semangat, jauhi narkoba.”
Di tengah hiruk pikuk perayaan, para pahlawan kebersihan ini terus bekerja dalam sunyi.
Bagi mereka, kemerdekaan bukanlah sekadar upacara, melainkan keringat yang menetes setiap hari demi keluarga, lingkungan, dan negeri yang mereka cintai.
Artikel ini khusus dibuat Redaksi Suara.com dalam rangka perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia
Baca Juga: PPSU Ditabrak di Tanjung Barat: Pengakuan Sopir Bikin Miris, Ternyata...
Reporter : Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI: Banjir Diskon Spesial di Bulan Agustus Mulai Roti Hingga Sushi
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Anti Gosong, Ini 5 Rekomendasi Body Lotion SPF 50 untuk Lindungi Kulit saat 17-an
-
PPSU Ditabrak di Tanjung Barat: Pengakuan Sopir Bikin Miris, Ternyata...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol