Suara.com - Presiden Prabowo Subianto terlihat memakai tanjak Melayu Riau berwarna biru saat upacara penurunan bendera pusaka merah putih di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025).
Tanjak merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki yang dipakai di kepala sebagai simbol masyarakat Melayu.
Asesoris baju adat tersebut memiliki lambang kewibawaan di kalangan masyarakat Melayu, semakin tinggi dan kompleks bentuknya akan menunjukkan semakin tinggi pula status sosial si pemakainya.
Tanjak Melayu kerap dikenakan kelompok bangsawan, tokoh masyarakat hingga kelompok berkuasa di masa lalu.
Penutup kepala ini juga biasa dipakai masyarakat Melayu seluruh lapisan kelas sosial, baik lingkungan kerajaan sebagai kalangan bangsawan maupun lapisan masyarakat kelas bawah.
Penggunaan tanjak terbagi menjadi tiga. Pertama berdasarkan adat, yakni kebiasaan sehari-hari kehidupan masyarakat setempat.
Kedua adat istiadat, yakni memiliki protokoler yang lebih mengarah pada ketetapan yang disepakati secara bersama-sama dalam suatu majelis.
Ketiga adab, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai penggunaan tanjak.
Tanjak Laksamana
Baca Juga: Momen Prabowo Pakai Tanjak Melayu Riau di Upacara Penurunan Bendera
Presiden Prabowo sepertinya mengenakan jenis tanjak ikatan laksamana. Tapak kain tanjak dijadikan dari tiga lapis pelit.
Mengutip berbagai sumber, selapis dari lipatannya dapat dilihat menangkup simpul tanjak di atas telinga kiri.
Pucuk tanjak dilipat supaya bertindih dengan bahagian hujung sebelah atasnya yang dilentik dengan cermat naik ke atas.
Kain yang dilipat itu kemudiannya disimpulkan. Kedua-dua hujung kuasanya dicantum dan diletakkan selari walaupun teratas sedikit dari pucuk tanjak.
Hujung kuasa diletak tegak di atas telinga kanan. Ini tanjak dipakai oleh seorang ahli kerabat diraja. Jika rakyat biasa memakainya, pucuk tanjak ujung kuasa dan simpulnya hendaklah terletak di atas telinga kiri.
Berdasarkan asal kata, tanjak lekat dengan kata menanjak yang berarti terus naik atau menjulang ke tempat tinggi.
Tanjak Melayu juga diyakini sebagai bentuk akronim dari tanah yang dipijak atau berarti suatu nilai yang ditinggikan.
Selain bentuk menjulang, tanjak memiliki komponen lain yang juga penting yaitu simpul kain. Simpul ini menjadi lambang adanya ikatan dan persatuan.
Berita Terkait
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Raffi Ahmad Terharu, Presiden Prabowo Tanyakan Langsung Kondisi Mama Amy
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal