"Kalau ini beneran negara Vivi, harusnya dia tersenyum tinggal di sini, harusnya dia nggak nangis," kata Arya menirukan esensi dialog Luffy.
Kalimat itu, bagi Arya, adalah sebuah tamparan.
"Saat mendengar atau membaca itu, gue terenyuh karena buat gue kondisinya sama kayak kita," ungkapnya.
Ia merefleksikannya pada kondisi Indonesia saat ini, di mana rasa takut masih membayangi kebebasan berekspresi.
"Kalau ini beneran negara kita, seharusnya kita nggak takut berekspresi. Seharusnya kita tidak takut melakukan hal-hal yang tidak melarang hukum tapi jadi takut. Kalau ini beneran negara kita tercinta, seharusnya kita tersenyum tinggal di sini," kata Arya.
Selama ketakutan itu masih ada, kemerdekaan terasa belum utuh.
Ironisnya, kecintaan pada One Piece yang melahirkan refleksi ini justru berbuah kontroversi dan tudingan makar.
Arya menganggap tudingan itu konyol dan berlebihan.
"Kenapa tiba-tiba jadi makar? Itu buat gue sesuatu yang konyol ketika orang mengibarkan bendera itu dianggap makar," tegasnya.
Baca Juga: 80 Tahun Indonesia Merdeka; Ironi Kemerdekaan Jurnalis di Antara Intimidasi dan Teror
Situasi sedikit mereda setelah Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa fenomena tersebut adalah bentuk ekspresi rakyat, selama tidak dipertentangkan dengan bendera Merah Putih.
Namun, Arya menyayangkan pemahaman yang belum merata di kalangan aparat.
Pandangan ini diamini oleh Tria, yang juga seorang jurnalis penggemar berat One Piece.
Penjajahan Gaya Baru dan Refleksi dari Dunia Fiksi
Baginya, penjajahan di era modern tidak selalu datang dari bangsa asing.
"Penjajahan yang dirasakan oleh rakyat bisa datang dari otoritas pemerintahan kita sendiri," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan