Suara.com - Suasana meriah parade kebudayaan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI mendadak diwarnai sebuah momen unik yang dengan cepat menjadi viral di media sosial.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, yang ikut serta dalam arak-arakan, mendapat sambutan tak terduga dari masyarakat yang memadati jalanan.
Bukan sekadar lambaian tangan, melainkan teriakan kompak yang menyuarakan isi hati banyak orang: permintaan untuk menurunkan pajak.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall dan langsung menyebar luas ke berbagai platform.
Dalam video itu, Sri Mulyani terlihat anggun mengenakan busana adat, berdiri di atas mobil hias yang didekorasi meriah.
Sambil tersenyum dan melambaikan bendera Merah Putih kecil, ia menyapa warga yang antusias menyaksikan parade.
Namun, di tengah riuh rendah kemeriahan, terdengar suara lantang dari kerumunan penonton.
Beberapa warga secara spontan dan berulang kali meneriakkan permintaan langsung kepada Sang Bendahara Negara.
"Bu turunin pajaknya Bu, turunin pajaknya," teriak seorang warga yang suaranya terekam jelas dalam video tersebut.
Baca Juga: Pajak PBB Bone Melonjak Picu Demo! Gubernur Sulsel Turun Tangan
Teriakan itu seolah menjadi koor massal yang mewakili aspirasi masyarakat.
Alih-alih canggung, Sri Mulyani tampak tetap tersenyum dan terus melambaikan tangan, sebuah reaksi profesional di tengah "interupsi" langsung dari rakyat yang dipimpinnya dalam urusan fiskal negara.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-80 RI yang menampilkan parade mobil hias dari berbagai kalangan.
Kehadiran para pejabat tinggi negara ini memang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin melihat langsung para pemimpin mereka dari dekat.
Kejadian ini sontak memicu beragam reaksi dari warganet.
Banyak yang merasa terwakili oleh keberanian warga tersebut untuk menyuarakan keluhan mereka secara langsung.
Kolom komentar di berbagai unggahan video itu dipenuhi dengan curahan hati mengenai beban pajak yang dirasa semakin berat, mulai dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), hingga berbagai jenis pungutan lainnya yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Bagi audiens usia produktif, terutama kalangan 18-45 tahun di kota-kota besar, isu pajak memang menjadi topik yang sangat sensitif.
Mereka adalah kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak langsung dari kebijakan fiskal, baik sebagai karyawan, pengusaha, maupun konsumen.
Teriakan "turunin pajaknya" di tengah acara kenegaraan yang sakral menjadi simbol betapa isu ini begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi perhatian utama di luar agenda-agenda seremonial pemerintah.
Momen ini menjadi cerminan nyata dari demokrasi jalanan, di mana masyarakat menggunakan setiap kesempatan untuk berinteraksi dan menyampaikan aspirasi mereka kepada para pembuat kebijakan.
Meskipun disampaikan dengan nada santai di tengah parade, pesan yang terkandung di dalamnya sangatlah serius dan menunjukkan adanya ekspektasi besar terhadap pemerintah, khususnya Kementerian
Keuangan yang dinakhodai oleh Sri Mulyani, untuk merumuskan kebijakan pajak yang lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Berita Terkait
-
Pajak PBB Bone Melonjak Picu Demo! Gubernur Sulsel Turun Tangan
-
80 Tahun Merdeka, Suara Wajib Pajak Menggema: Pajak Sudah Dibayar, Keadilan Sosial Mana?
-
Segini Harta Kekayaan Sri Mulyani yang Naik Tahun ke Tahun Versi LHKPN
-
Fantastis! Program Koperasi Merah Putih Dapat Anggaran Rp 83 Triliun
-
Anggaran Program 3 Juta Rumah Capai Rp 57,7 Triliun dari RAPBN 2026
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Digugat Aceh, Kemenag dan Kemenkum Yakin UU Zakat Tidak Bertentangan dengan UUD 45
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel