Suara.com - Masyarakat Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar demo untuk memprotes kenaikan PBB yang mencapai 300 persen pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Rencana demo dengan massa dua ribu orang tersebut sudah terdengar sehingga kawat berduri telah terpasang di depan Kantor Bupati Bone.
Posko pengumpulan bantuan logistik pun telah berdiri sejak beberapa hari lalu di depan Masjid Agung Watampone.
Banner bertuliskan "Aliansi Rakya Bone Bersatu Tolak Kenaikan PBB-P2" dibentangkan di depan posko.
Yang menarik, mereka memelesetkan PBB yang sebenarnya Pajak Bumi dan Bangunan menjadi Pajak Bumi dan Beramal.
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dan wakilnya, Andi Akmal Pasluddin, sebelumnya menggunakan akronim 'Beramal' saat kampanye.
Demo yang sama sebenarnya sudah digelar pada 12 dan 13 Agustus 2025, bahkan sempat ricuh karena Bupati Bone dan wakilnya tidak menemui mereka.
Bupati Bone rupanya lebih memilih menyambut Titiek Soeharto (Ketua Komisi IV DPR), Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), dan Sulaiman Umar (Wakil Menteri Kehutanan).
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, baru menemui perwakilan demonstran pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Baca Juga: Seberapa Kaya Wali Kota Cirebon Effendi Edo? Kena Sasaran karena PBB Naik 1000 Persen
Pertemuan singkat tersebut hanya menghasilkan bantahan soal kenaikan tarif PBB.
Hari ini, Selasa siang, para demonstran tampak berjalan kaki sambil mengenakan topeng dan membawa bendera "Aliansi Pemuda Bersatu".
Demo mulai ricuh ketika sejumlah demonstran berupaya memindahkan kawat duri di depan Kantor Bupati Bone.
Aksi demonstran berlanjut dengan melempar air mineral gelas ke arah pintu masuk Bupati Bone sehingga polisi maju menggunakan kendaraan pengurai massa.
Demo kenaikan PBB di Kabupaten Bone lantas menjadi perbincangan di akun X @MurtadhaOne1.
Perbincangan tersebut berkaitan dengan reaksi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman terhadap protes masyarakat Bone akibat kenaikan PBB.
Menurut Andi, kenaikan tersebut berkaitan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai ketidaksesuaian objek pajak di lapangan.
"Selama ini ada tanah yang dipajaki sebagai tanah, padahal di atasnya sudah berdiri rumah mewah," ujar Andi setelah upacara HUT RI ke-80, Minggu, 17 Agustus 2025.
Oleh sebab itu, kenaikan PBB merupakan penyesuaian terhadap temuan BPK.
Sedangkan mengenai aksi demo kenaikan PBB di Bone, Andi merasa tak perlu dibesar-besarkan.
"Kalau demo mah, semua kebijakan pasti didemo. Kemarin soal makan bergizi gratis didemo, soal pajak juga, bahkan soal ojol (ojek online) pun sama," tutur Andi.
"Tapi itu justru bagus, jadi ada respons yang membuat pemerintah bisa me-review kembali kebijakan," tandasnya.
Fakta bahwa Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman adalah adik Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menjadi perbincangan warganet.
Bukan hanya itu saja, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terungkap adalah kakak mereka.
"Mantap. Kakak adik mengusai sulsel," komentar akun @MurtadhaOne1.
"Duo Putera Daerah," kata akun @BeloS***. "Kayak siapa gitu," sentil akun @Zulkifly***.
"Kakak paling tua menteri pertanian, semua keponakannya haji isam, hebat ya!?" sahut akun @asep_berlian***.
Sebagai informasi, Andi Amran Sulaiman menjabat sebagai Menteri Pertanian sejak Oktober 2023 di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi.
Amran selama ini dikenal sebagai pengusaha asal Bone, anak ketiga dari 12 bersaudara pasangan Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta dan ibunya Andi Nurhadi Petta Bau.
Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam merupakan sepupu Amran, sementara Andi Asman Sulaiman dan Andi Sudirman Sulaiman adalah adik-adiknya.
Amran kelahiran 1968, sedangkan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman kelahiran 1978, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kelahiran 1983.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini