Suara.com - Warga di sekitar aliran Kali Ciliwung, tepatnya di RT 01/04, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengambang pada Selasa pagi.
Kondisi jenazah yang mengenaskan membuat warga yang pertama kali melihatnya tak berani bertindak gegabah.
Menurut kesaksian salah satu warga di lokasi, Ipang (39), kondisi jenazah sudah sangat sulit untuk dikenali. Tubuhnya telah membengkak dan membiru, menandakan sudah cukup lama berada di dalam air.
Kerusakan pada bagian wajah membuat identifikasi visual menjadi mustahil.
"Sudah membengkak mayatnya, biru-biru sepertinya sudah hancur kulitnya. Jadi, tidak terlihat wajahnya, kita tidak bisa mengenali," kata Ipang saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, dilansir Antara, Selasa (19/8/2025).
Melihat kondisi tersebut, warga segera mengambil inisiatif untuk melapor ke pihak berwenang.
Laporan penemuan mayat ini langsung diteruskan ke petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur serta Polsek Matraman untuk proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut.
Ipang menambahkan, terdapat sejumlah luka pada bagian wajah korban yang diduga kuat bukan berasal dari tindak kekerasan, melainkan akibat benturan dengan benda-benda keras di sepanjang aliran sungai selama jenazah mengapung.
"Bagian wajah korban, ada sejumlah luka diduga akibat benturan selama mengapung," ujar Ipang.
Baca Juga: 5 Fakta Kematian Janggal Wanita di Kos Indramayu: Luka Bakar Misterius, Oknum Polisi Terseret
Karena arus kali yang tidak terlalu deras dan ketinggian air yang relatif dangkal, Ipang bahkan mengaku sempat turun langsung ke kali untuk membantu petugas dalam proses awal evakuasi. Ia meyakini bahwa jenazah tersebut bukanlah warga dari lingkungan sekitarnya.
"Menurut saya, bukan warga sini, tadi saya sama keponakan sempat turun evakuasi," ucap Ipang.
Tak lama setelah laporan diterima, tim Gulkarmat Sektor Matraman tiba di lokasi. Petugas menemukan jenazah dalam posisi tersangkut di salah satu tiang pondasi jembatan Kali Ciliwung.
Dengan sigap, petugas yang dilengkapi rompi pelampung langsung terjun ke kali untuk memulai proses evakuasi yang cukup menantang.
Petugas Gulkarmat Sektor Matraman, Imam Buchori, menjelaskan bahwa pihaknya juga mengerahkan perahu karet untuk mempermudah proses pemindahan jenazah ke daratan. Berdasarkan perkiraan awal, korban diprediksi berusia sekitar 42 tahun.
"Kami menggunakan perahu karet dan juga menggunakan tambang untuk menarik kantong jenazah ke daratan," kata Imam.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kematian Janggal Wanita di Kos Indramayu: Luka Bakar Misterius, Oknum Polisi Terseret
-
Pertamina Tegaskan Dukungan Pemulihan Ekosistem di Festival Ciliwung 2025
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penyegelan 4 Hotel Puncak: Dari Limbah WC ke Izin Bodong
-
Borok Hotel Puncak Terbongkar: Di Balik Fasilitas Mewah, Tak Punya IPAL Hingga Izin Usaha Bodong
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan