Suara.com - Teka-teki siapa yang menjadi calon tunggal Hakim Konstitusi, pengganti Arief Hidayat yang memasuki usi pensiun akhirnya terjawab.
Dia adalah mantan Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul.
Hal itu diketahui dalam agenda Fit And Proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon hakim konstitusi bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Di awal pemaparan dalam agenda tersebut, Inosentius Samsul, memaparkan pengalamannya selama 35 tahun bekerja di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Inosentius menyampaikan visi dan misinya sebagai calon hakim konstitusi.
Ia mengawali paparannya dengan mengucapkan syukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti proses seleksi.
“Pimpinan yang kami hormati, izinkan sesuai dengan perintah tadi untuk menyampaikan visi dan misi. Maka saya akan menyampaikan visi dan misi sebagai calon hakim konstitusi," ujar Inosentius.
Menyoroti rekam jejaknya, Inosentius menyatakan bahwa ia telah mengabdi di DPR selama 35 tahun.
Pengalaman panjang tersebut, menurutnya, telah memberinya pemahaman mendalam mengenai proses legislasi dan ketatanegaraan.
Baca Juga: Hakim MK Arief Hidayat Geram: Jangan Sampai Sejarah Ditulis Atas Nama Penguasa!
"Pendidikan S1, S2 sesuai persyaratan di bidang hukum. Lalu kemudian bekerja di DPR ini sudah 35 tahun, Pak Ketua," ungkapnya.
Selama masa baktinya, Inosentius telah bekerja di bawah kepemimpinan sejumlah Ketua DPR dari berbagai fraksi, mulai dari Wahono dan Akbar Tanjung dari Golkar, Kharis Suhud dari Fraksi ABRI, Marzuki Alie dari Demokrat, Setya Novanto, Bambang Soesatyo, dan Ade Komarudin dari Golkar, hingga Ketua DPR saat ini, Puan Maharani dari PDI-P.
“Saya memang banyak juga membantu beliau-beliau," tambahnya.
Sebelum diajukan sebagai calon Hakim Konstitusi, Inosentius menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR RI.
Ia juga menyebutkan bahwa masa pensiunnya diperpanjang melalui Keputusan Presiden Prabowo Subianto, dan kini ia memegang jabatan fungsional sebagai Perancang Undang-Undang Ahli Utama di DPR RI.
“Atas keputusan Presiden Prabowo Subianto, saya diperpanjang usia pensiun menjadi 65 dengan jabatan sebagai Perancang Undang-Undang Ahli Utama di DPR RI sampai hari ini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Komisi III DPR Masuk Masa Sidang: Bahas Hakim MK Pensiun hingga Seleksi Calon Hakim MA
-
Kisruh Royalti Lagu, Hakim MK: WR Supratman Jadi Orang Terkaya di Indonesia
-
Proyek Penulisan Ulang Sejarah, Hakim MK Arief Hidayat Sentil Fadli Zon
-
Dasco Tepis Isu DPR Akan Evaluasi Hakim MK karena Revisi Aturan Pemilu
-
Hakim MK Arief Hidayat Geram: Jangan Sampai Sejarah Ditulis Atas Nama Penguasa!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal