Suara.com - Nasib apes menimpa seorang pria berinisial EP (41) yang diduga kuat merupakan anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. Niatnya untuk menghindari razia lalu lintas rutin justru berujung petaka, setelah polisi yang curiga berhasil meringkusnya dan menemukan 'alat tempur' lengkap di dalam tasnya: senjata api rakitan, kunci T, hingga sebilah pisau.
Insiden penangkapan yang dramatis ini terjadi saat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat menggelar Operasi Lintas Jaya di Jalan Ring Road, Cengkareng.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Natasha Yudhasoka, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari kecurigaan petugas di lapangan. Saat razia digelar, semua pengendara lain berhenti untuk diperiksa, tapi EP yang berboncengan dengan rekannya justru menunjukkan gelagat panik.
"Saat sedang melakukan razia, kami curiga dengan gerak-gerik pelaku yang justru kabur untuk menghindar," kata Natasha saat dihubungi, Rabu (20/8/2025).
Bukannya berhenti, ia malah tancap gas. Aksi ini sontak memancing reaksi petugas yang langsung melakukan pengejaran. Setelah berhasil dipepet dan ditangkap, rekan EP yang dibonceng berhasil melarikan diri dan kini menjadi buronan.
“Pelaku berinisial EP berhasil diamankan petugas, sedangkan satu rekannya melarikan diri,” tegas Natasha.
Senpi Rakitan dan Kunci T
Kecurigaan petugas terbukti benar. Saat tas milik EP digeledah, ditemukan serangkaian barang bukti yang mengindikasikan bahwa ia bukanlah pengendara biasa.
Di dalam tas tersebut, petugas menemukan:
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Maling Motor di Cengkareng: Tembakan Meleset, Nyawa Melayang Diamuk Massa!
- Satu pucuk senjata api rakitan jenis FN beserta dua butir amunisi aktif.
- Dua buah kunci leter T dengan empat mata kunci, alat khas pelaku curanmor.
- Sebilah pisau tajam lengkap dengan sarungnya.
Temuan ini sontak mengubah status EP dari pelanggar lalu lintas menjadi tersangka kejahatan serius.
Tugas Satlantas di lapangan pun selesai. Pelaku beserta senjatanya langsung diserahkan ke Polsek Cengkareng untuk selanjutnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat guna pengembangan lebih lanjut.
“Benar, ada penyerahan terkait penangkapan pelaku curanmor. Saat ini penanganan telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat,” jelas Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom.
Kini, EP harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menghadapi jerat hukum yang jauh lebih berat dari sekadar tilang lalu lintas. Polisi juga kini tengah memburu satu rekan pelaku yang berhasil kabur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?