Suara.com - Sebuah insiden fatal terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (4/8/2025). Puluhan kendaraan bermotor dilaporkan mogok massal usai mengisi bahan bakar, yang ternyata tercampur dengan solar.
Video keluhan para pengendara yang kendaraannya rusak pun viral di media sosial. Polisi langsung turun tangan dan menyegel SPBU tersebut untuk penyelidikan lebih mendalam.
Menyusul viralnya peristiwa ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kembangan tidak tinggal diam. Mereka langsung mendatangi lokasi dan melakukan serangkaian pemeriksaan.
Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan pihaknya telah menerjunkan tim untuk menginvestigasi insiden yang merugikan banyak warga ini.
“Kami sudah turunkan tim untuk lakukan pemeriksaan di lokasi. Selain itu, pihak manajemen SPBU juga kami panggil untuk dimintai keterangan dan dilakukan proses BAP,” kata Arfan saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, terungkap biang kerok dari mogok massal ini adalah kesalahan fatal saat pengisian tangki penyimpanan bawah tanah SPBU. Petugas diduga salah memasukkan jenis bahan bakar.
"Ada dugaan bahwa terjadi kesalahan pengisian bahan bakar yang dilakukan pegawai SPBU," jelas Arfan.
"Seharusnya BBM solar diisi ke dalam tangki tanam BBM jenis solar, ini salah masuk ke tangki Pertalite,” ungkapnya.
Kesalahan elementer inilah yang menyebabkan bahan bakar jenis Pertalite yang dibeli warga terkontaminasi berat oleh solar, sehingga merusak mesin kendaraan mereka.
Baca Juga: Fatal! SPBU Kembangan Jual Pertalite Campur Solar, Belasan Motor Mogok Massal, Polisi Turun Tangan
Hingga saat ini, SPBU tersebut masih dalam kondisi disegel untuk kepentingan penyelidikan lebih mendalam. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau bahkan tindak pidana dalam peristiwa ini.
Publik kini menanti pertanggungjawaban dari pihak SPBU atas kerugian yang dialami oleh para pengendara yang menjadi korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO