Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, resmi terjaring OTT KPK terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Periodik 2024, Noel, sapaan akrabnya, tercatat memiliki total harta mencapai Rp 17,6 miliar.
Dalam laporan LHKPN yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Immanuel Ebenezer memiliki aset tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp12,1 miliar.
Aset tersebut tersebar di Depok dan Bogor, mulai dari rumah tinggal, bangunan usaha, hingga lahan dengan luas ribuan meter persegi. Salah satunya, tanah dan bangunan seluas 2.260 meter persegi/500 meter persegi di Depok yang bernilai Rp6,7 miliar.
Selain itu, Noel juga tercatat memiliki koleksi kendaraan mewah dengan nilai Rp3,3 miliar. Beberapa di antaranya yakni Toyota Land Cruiser 300 VX keluaran 2023 senilai Rp2,3 miliar, Toyota Fortuner 2022 senilai Rp430 juta, hingga Mitsubishi Pajero 2020 senilai Rp500 juta.
Tak hanya itu, ia juga memiliki kendaraan lain seperti Kia Picanto dan Yamaha NMAX.
Dari laporan LHKPN, Wamenaker Immanuel Ebenezer juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp109,5 juta, serta kas atau setara kas mencapai Rp2,02 miliar.
Menariknya, Noel melaporkan tidak memiliki surat berharga maupun utang. Dengan demikian, total kekayaannya mencapai Rp 17.620.260.877.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan Noel melalui operasi tangkap tangan.
“Terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Fitroh menambahkan, dugaan pemerasan dilakukan oleh Noel terhadap sejumlah perusahaan. Dalam OTT tersebut, KPK juga mengamankan 10 orang lainnya yang ikut terlibat.
“KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap,” jelasnya.
Kasus OTT KPK Immanuel Ebenezer menambah daftar panjang pejabat publik yang terseret operasi senyap lembaga antirasuah. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang
-
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Bungkam soal Kabar Jadi Justice Collaborator KPK
-
Immanuel Ebenezer Noel Gigit Jari! KPK Perpanjang Penahanan untuk Kedua Kalinya
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi