Suara.com - Akademisi dan Pakar Strategi Militer, Prof Connie Rahakundini Bakrie buka-bukaan mengatakan bahwa pihaknya sempat kegum dengan sosok Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Connie terang-terangan soal itu saat ngobrol Santai dengan Pakar Komunikasi, Hendri Satrio.
Connie mengakui jika momentum awal Jokowi menjadi presiden, pihaknya bangga dengan pemikiran Jokowi bahkan menyebutnya dengan ‘Keren’.
“Sebenarnya momentum Jokowi jadi presiden itu kenapa aku dukung awalnya, karena menurut gue ‘ini presiden keren banget loh’,” aku Connie, dikutip dari youtube Hendri Satrio, Sabtu (23/8/25).
Menurut Connie, pemikiran Jokowi soal negara sebagai poros maritim dunia ini tidak ada yang menyaingi selain Presiden Pertama RI, Soekarno (Bung Karno).
“Dia (Jokowi) mikirin negara ini poros maritim dunia,” ucapnya.
Dari pemikiran itulah, Connie sontak mengaku langsung cinta mati dengan Jokowi.
Ia mengaku bangga dengan Jokowi terhitung sejak Tahun 2013.
Namun rasa bangganya itu sontak hilang begitu saja. Bahkan rasa cintanya kini diakui mendadak berubah menjadi perasaan benci.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Wamenaker Noel Ditangkap KPK
“Bung Karno mikir kita poros dirgantara, poros maritim, tapi habis Bung Karno kan enggak ada, datanglah Jokowi. Makanya gue 2013 itu cinta mati,” aku Connie.
“Jadi sekarang kalau gue benci mati lu jangan heran. Biasanya orang bisa benci mati itu karena kan pernah cinta mati,” imbuhnya.
Tak hanya soal pemikirannya saja, Connie juga mengakui jika pihaknya kagum dengan sosok Jokowi yang dikenal dengan sopan santun hingga rendah hati.
Namun kini Connie mengakui sudah tidak menemukan karakter tersebut pada seorang Jokowi.
“Jadi gue dulu itu kagum banget sama orang ini (Jokowi) kan. Dulu sopan banget kan saat Ngomong pertama kali itu ‘Bu Koni sudah betul saya ngomongnya’, karena orangnya kan rendah hati,” urainya.
“Sekarang tidak lagi, haha,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional