Suara.com - Pemerintah melalui program Sekolah Rakyat mengusung kurikulum berbasis minat dan bakat sebagai sebuah terobosan dalam dunia pendidikan nasional.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menaruh harapan besar agar model pendidikan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.
"Ini akan menjadi sejarah baru penanganan pendidikan kita. Sebagai prototype, Sekolah Rakyat dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dan akan memberikan dampak yang luar biasa," kata Menko PM Muhaimin Iskandar di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Pernyataan ini disampaikannya di hadapan ribuan guru dan kepala sekolah dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat, yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, dirancang sebagai strategi untuk memutus mata rantai kemiskinan struktural.
Pemerintah kini mengambil peran aktif dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas yang sepenuhnya gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Untuk memastikan program prioritas ini tepat sasaran, pemerintah memanfaatkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, Presiden Prabowo menugaskan Menko PM Muhaimin Iskandar untuk mengkoordinasikan kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah guna menyukseskan program Sekolah Rakyat.
Lebih lanjut, Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa pendirian Sekolah Rakyat menandai pergeseran paradigma pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Guru Sekolah Rakyat, Prabowo Singgung 'Antek Asing' yang Ogah Indonesia Bangkit
Upaya yang sebelumnya berfokus pada pemberian bantuan sosial kini bertransformasi menjadi pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.
Dengan menyasar siswa dari keluarga miskin ekstrem, pemerintah optimistis program ini mampu memberikan dampak signifikan. Saat ini, sudah beroperasi 100 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, dan ditargetkan akan terus bertambah.
"Sekolah Rakyat akan berdampak kepada tiga juta orang miskin yang akan tertangani dengan sungguh-sungguh," ujar Menko PM Muhaimin Iskandar.
Optimisme ini didasari oleh keyakinan bahwa dengan memberikan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat, para siswa akan lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi diri mereka. Hal ini diharapkan tidak hanya mengangkat taraf hidup mereka, tetapi juga keluarga mereka dari jerat kemiskinan.
Program ini juga dilihat sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Beri Hormat kepada Guru Sekolah Rakyat, 'Saya Bangga dengan Kalian Semua!'
-
Presiden Prabowo Umumkan 100 Sekolah Rakyat Berdiri, Siap Tambah 65 Lagi Bulan Depan
-
Presiden Prabowo: Pemimpin Tidak Pandai Akan Ciptakan Kemiskinan
-
Di Hadapan Ribuan Guru Sekolah Rakyat, Prabowo Singgung 'Antek Asing' yang Ogah Indonesia Bangkit
-
Di Depan Prabowo, Gus Ipul Beberkan 3 Kunci Sekolah Rakyat: Ini Cara Memuliakan 'Wong Cilik'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?