Awalnya, massa yang diadang oleh aparat agar tidak bisa maju ke arah Gedung DPR RI.
Aksi mulanya berjalan kondusif, hingga akhirnya ada sekelompok massa yang mencoba merangsek masuk ke depan gedung DPR RI.
Mereka menyeberang jalan tol dalam kota. Melihat ada sekelompok massa yang bisa menuju gedung DPR tanpa dihadang, massa pun mencoba ikut merangsek masuk.
Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan, bahkan massa menggunakan bambu yang ada di lokasi untuk melempari petugas.
Diketahui bendera itu memang sengaja dipasang untuk bendera partai politik, namun dipergunakan massa untuk melakukan perlawanan karena tidak bisa masuk.
Sementara itu, aparat kepolisian yang menggunakan sepeda motor mengejar massa yang mencoba berjalan ke arah depan gedung DPR RI dengan cara menyeberang tol.
Kemudian, dari atas jembatan layang dari arah Senayan menuju Bendungan Hilir (Benhil), massa yang sebagian besar menggunakan jaket ojek online ikut menyoraki aparat kepolisian.
Bahkan dari beberapa orang di atas jembatan layang, mereka ikut melemparkan bambu ke arah petugas yang ada di bawah.
Hingga berita ini dimuat, Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi dari arah Semanggi tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Baca Juga: Ada Demo di Luar, Irjen Kemendagri Kesulitan Tembus Gedung DPR untuk Rapat
Pihak kepolisian masih berjaga di sejumlah titik, lantaran pergerakan massa tidak bisa diprediksi.
Berita Terkait
-
Ada Demo di Luar, Irjen Kemendagri Kesulitan Tembus Gedung DPR untuk Rapat
-
Polisi Tembakkan Gas Air Mata! Aksi 25 Agustus Tuntut Prabowo-Gibran Turun, Kabinet Dibubarkan
-
Ikut Demo di DPR, Sosok Disabilitas Ini Naik Papan Roda dari Cakung ke Senayan Bawa Pesan Damai
-
Brutal di Demo DPR! Sudah Tunjukkan ID Pers, Wartawan ANTARA Tetap Dihantam Tongkat Polisi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V
-
Demi Sang Pendiri, Driver Gojek Beri Dukungan ke Nadiem di Sidang Praperadilan Korupsi Laptop
-
Pramono: Tarif Angkutan Umum di Jakarta Paling Murah Dibanding Kota-kota Tetangga!