Suara.com - Unjuk rasa yang berlangsung di luar kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025) rupanya tidak hanya berdampak pada arus lalu lintas, tetapi juga pada agenda rapat di dalam gedung.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri Sang Made Mahendra Jaya dilaporkan kesulitan mencari pintu masuk untuk menghadiri rapat kerja bersama Komisi II DPR RI.
Fakta unik ini diungkapkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, saat memulai rapat.
Kehadiran Bima Arya sendiri adalah untuk mewakili Menteri Dalam Negeri yang berhalangan hadir.
Setelah menjelaskan alasan ketidakhadiran Mendagri, Bima Arya lantas menyebut salah satu pejabat eselon I yang seharusnya mendampinginya justru 'tersesat' di luar gedung.
"Sedianya Pak Irjen juga akan menuju ke sini, tapi masih kesulitan mencari pintu masuk tadi," ungkap Bima.
Mantan Wali Kota Bogor itu pun berkelakar, berharap sang Irjen pada akhirnya berhasil menemukan jalan untuk bergabung dalam rapat penting tersebut.
"Mudah-mudahan menemukan pintu masuk untuk kembali bersama-sama kita," lanjutnya dengan nada santai.
Pernyataan Bima Arya ini secara tidak langsung menggambarkan betapa situasi di luar gedung DPR cukup menyulitkan akses keluar-masuk, bahkan untuk sekelas pejabat tinggi negara.
Baca Juga: Tolak Tunjangan Rumah Dinas, Massa Aksi di DPR Bawa Simbol Bajak Laut One Piece
Sejumlah elemen masyarakat memang menggelar aksi unjuk rasa dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan di beberapa titik akses menuju kompleks parlemen.
Meskipun tanpa kehadiran Irjen pada awal rapat, agenda tetap berjalan.
Bima Arya, yang didampingi oleh Dirjen Otonomi Daerah dan Plh. Dirjen Keuangan Daerah, melanjutkan rapat untuk menyampaikan pandangan pemerintah terkait program-program prioritas yang dikoordinasikan oleh Presiden.
"Izinkan kami mewakili Bapak Menteri Dalam Negeri yang sedianya akan hadir langsung, tapi karena ada pertemuan koordinasi terkait dengan program prioritas perintah Bapak Presiden yang harus dikoordinasikan dengan beberapa menteri di saat yang bersamaan," jelas Bima Arya mengenai alasan absennya Mendagri.
Berita Terkait
-
Demo di DPR Kian Memanas, Satu Pos Penerimaan Tamu Rusak dan Satu Motor Dibakar Massa
-
Demo di Luar Memanas, Komisi I DPR Percepat Rapat karena Takut Terjebak Tak Bisa Keluar Gedung
-
Berada di Istana Bersama Puan saat DPR Digeruduk Massa, Dasco: Kita Akan Lakukan Introspeksi
-
Mendadak Mundur Teratur: Kedatangan Mobil Komando Mahasiswa Bikin Polisi Ganti Strategi di Depan DPR
-
Massa Demo 25 Agustus di Depan Gedung DPR Dipukul Mundur Aparat, Kapolres Jakpus: Pasukan Maju!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum