Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengklarifikasi berkibarnya bendera partainya dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Eddy menduga kuat bahwa bendera-bendera tersebut merupakan atribut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 PAN yang diambil oleh para demonstran dari jalanan.
Kemunculan bendera berlambang matahari terbit itu di tengah massa aksi sempat memicu pertanyaan dan spekulasi mengenai keterlibatan PAN dalam demonstrasi tersebut.
Namun, Eddy Soeparno dengan cepat menepis dugaan itu dan menjelaskan kronologi yang menurutnya paling masuk akal.
Menurut Eddy, pemasangan bendera PAN secara masif di berbagai pelosok Jakarta telah dilakukan beberapa hari sebelum demo berlangsung, dalam rangka menyemarakkan HUT partai yang jatuh pada 23 Agustus lalu.
"HUT PAN itu tanggal 23 Agustus, tepatnya 2 hari yang lalu. Artinya sebelum HUT PAN, kita memasang bendera-bendera PAN secara masif di berbagai pelosok di Kota Jakarta," jelas Eddy Soeparno kepada wartawan, Senin (25/8/2025).
Ia meyakini, posisi bendera yang terpasang di pinggir-pinggir jalan tersebut membuatnya mudah diakses dan diambil oleh siapa saja, termasuk oleh massa yang bergerak menuju Gedung DPR.
"Mungkin itulah bendera-bendera yang terpasang di jalanan diambil oleh para demonstran, kemudian digunakan sebagai tanda atau apapun," ujarnya.
Eddy menegaskan bahwa tidak ada instruksi atau mobilisasi dari partai untuk terlibat dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Ada Demo di Luar, Irjen Kemendagri Kesulitan Tembus Gedung DPR untuk Rapat
Ia menduga penggunaan bendera itu murni inisiatif para demonstran yang menemukannya di sepanjang rute aksi.
"Saya kok menduga itu adalah bendera yang diambil oleh teman-teman yang melakukan demo hari ini, yang memang sudah terpasang karena dalam rangka HUT PAN," lanjutnya.
Dengan penjelasan ini, Eddy memastikan bahwa PAN tidak memiliki keterkaitan dengan aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini.
"Jadi tidak ada keterlibatan PAN di sini, hanya bahwa bendera-bendera PAN yang sudah terpasang sejak beberapa hari yang lalu kemudian diambil karena berada di tengah jalan," tegas Eddy.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara massa aksi dengan aparat kepolisan terjadi di sejumlah titik di luar Kawasan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kali ini bentrokan terjadi di pertigaan atau kolong jembatan layang Senayan Park alias S-Park.
Berita Terkait
-
Ada Demo di Luar, Irjen Kemendagri Kesulitan Tembus Gedung DPR untuk Rapat
-
Polisi Tembakkan Gas Air Mata! Aksi 25 Agustus Tuntut Prabowo-Gibran Turun, Kabinet Dibubarkan
-
Ikut Demo di DPR, Sosok Disabilitas Ini Naik Papan Roda dari Cakung ke Senayan Bawa Pesan Damai
-
Brutal di Demo DPR! Sudah Tunjukkan ID Pers, Wartawan ANTARA Tetap Dihantam Tongkat Polisi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya