Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) dengan aksi brutal Raja Jackson.
Jackson dilaporkan nyaris membunuh lawannya di ring, Stuart Smith alias Syko Stu.
Video aksi Raja Jackson beredar di media sosial hingga menjadi viral.
Jackson diduga menyerang Stuart Smith di luar aturan pertandingan MMA secara brutal. Smith alias Syko Stu tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Sebagaimana yang dilaporkan oleh kanal media Sport Bible, aksi Jackson bahkan mendapat atensi dari kepolisian Los Angeles atau LAPD.
Insiden ini tentu mencoreng nama Raja Jackson sekaligus sang ayah. Ayah Raja Jackson tak lain adalah salah satu jawara UFC, Quinton Jackson yang pernah berjaya pada era pertengahan tahun 2000-an.
Quinton Jackson juga dikenal sebagai 'Rampage Jackson' berkat tabiatnya di ring yang tak kenal ampun.
Berikut profil Raja Jackson selengkapnya.
Raja Jackson: Petinju MMA amatir melanjutkan kejayaan Rampage Jackson
Raja Jackson menggeluti profesi sebagai petarung MMA untuk melanjutkan kejayaan sang ayah.
Baca Juga: Mengenal Skandal Krause: Kasus yang Menggegerkan UFC
Tak heran jika Raja Jackson terinspirasi oleh karier sang ayah yang mentereng.
Rampage Jackson tercatat memenangkan puluhan pertandingan dan telah digandeng masuk ke UFC, salah satu pertandingan MMA paling bergengsi.
Ayah Raja Jackson ini bahkan pernah membuat petarung kondang, Wanderlei Silva tekuk lutut.
Raja Jackson sebagai anak akhirnya meneruskan kejayaan sang ayah dan mulai bertanding di berbagai turnamen amatir MMA.
Jackson junior lahir pada 2 Mei 2000, sehingga membuat dirinya kini masih berusia 25 tahun.
Petarung muda ini digandeng masuk ke Team Bodyshop MMA, sebagaimana yang dicatat oleh kanal Tapology.
Jackson kini bertarung di bawah naungan UFL dan mewakili Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Petarung dengan nama panggung 'da Clone' ini masuk ke kelas ringan atau Lightweight, berbeda dari sang ayah yang bergulat di kelas berat.
Jackson muda kini tercatat telah menyelesaikan satu pertandingan dengan satu kali kalah di pertandingan MMA profesional.
Kendati kalah dalam pertandingan pertamanya di laga profesional, Jackson tak menyerah dan terus berlatih menantang para petarung lain.
Adapun di luar kelas profesional, Jackson beberapa kali mengalahkan lawannya seperti Hastings McMillan dan Kendal Morris.
Karier terancam runtuh gegara insiden penyerangan?
Karier Raja Jackson kini disinyalir terjun bebas karena penyerangan terhadap Syko Stu.
Ia menyerang Stu tanpa ampun kala berlaga di ajang KnokX Pro Wrestling yang digelar di Sun Valley, Los Angeles.
Video pertandingan tersebut menjadi viral dan menampilkan Jackson membanting Stu tanpa ampun.
Stu kendati sudah tak sadarkan diri tetap dihantam habis-habisan oleh Raja Jackson.
Tindakan Jackson tersebut dinilai menyalahi aturan dan tak sportif.
Wasit dan sejumlah pihak pengurus pertandingan bahkan harus melerai Jackson dan menariknya keluar dari ring.
Mengutip Times of India, Raja Jackson bahkan kini tengah masuk ke penyelidikan Kepolisian Los Angeles dan kasus ini telah masuk ke kategori penyerangan.
10 Sport AU melaporkan bahwa Raja Jackson dan Syko Stu sebelumnya sempat beradu mulut di luar ring.
Penyelenggara menilai bahwa adu mulut tersebut wajar sebagai pemanasan sebelum pertandingan.
Namun disinyalir bahwa Raja Jackson menanggapi adu mulut tersebut dengan serius dan melampiaskan amarahnya di atas ring.
Rampage Jackson sebagai ayah akhirnya turun gunung untuk meredakan situasi.
Ayah Raja Jackson tersebut merilis pernyataan resmi melalui akun X pribadinya dan menyatakan bahwa Syko Stu kini telah stabil usai penyerangan itu.
Rampage Jackson mengaku sang anak telah berbuat salah dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada publik dan Syko Stu.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Jefri Nichol Ngeles saat Usai Kalah Telak dari El Rumi, Apa Perbedaan Boxing dengan MMA?
-
22 Atlet MMA Indonesia Segera Berkompetisi di Brasil dan Bahrain
-
Bendera Indonesia di UFC 316: Jeka Saragih Hadapi Petarung Korsel
-
Cetak Petarung Tangguh, 6 Event MMA Siap Digelar di Indonesia Sepanjang 2025
-
Intip Kemegahan Indonesia Arena Tempat Perhelatan UFC Fight Night 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas