Suara.com - Kondisi Jakarta membara setelah demonstrasi 25 Agustus 2025 dengan tuntutan pembubaran DPR RI berakhir ricuh. Bentrokan antara massa pendemo dan aparat kepolisian pecah di beberapa titik di Jakarta.
Jagat maya pun ikut memanas dengan beredarnya video-video yang merekam massa yang dipukul mundur aparat kepolisian dengan meriam air dan gas air mata.
Salah satunya beredar video di media sosial, TikTok yang menampilkan seorang wanita yang diduga menjadi korban salah sasaran gas air mata polisi.
Dipantau pada Selasa (26/5/2025) dalam unggahan yang dibagikan akun TikTok, @dmrtptr, emak-emak berkerudung hitam itu terlihat menangis di pinggir jalan.
Dia mengaku kesakitan di bagian punggung. Terlihat juga barang bawaannya seperti jaket bertuliskan 'Mandiri' dan tas warna hitam rusak diduga akibat gas air mata yang 'nyasar'. Bahkan, jaket dan tas milik wanita itu sampai bolong.
Dalam video itu juga tampak terlihat bercak putih diduga sisa ledakan gas air mata di kemeja batik yang dipakai wanita tersebut.
"Aduh, panas banget punggungnya, aduh," ujar wanita itu meritih kesakitan.
Lewat unggahannya, pengunggah video pun menjelaskan jika ibunya mengalami luka-luka dan barang pribadi termasuk laptop yang hancur diduga imbas terkena gas air mata polisi.
"Demo rusuh bikin mama saya hancur semuanya! Motor & laptop, punggungnya nyeri, panas, berdarah!" beber pengguna TikTok itu.
Baca Juga: Sempat 'Dikuasai' Anak STM saat Demo di DPR, Ruas Tol Dalam Kota Ditutup Total!
Sembari menangis, emak-emak berkacamata itu pun memastikan isi dalam tas yang sudah rusak diduga terkena gas air mata polisi.
"Laptopnya ancur," ujar emak-emak itu menangis.
Akun yang membagikan video itu menjelaskan jika sosok wanita yang diduga terkena gas air mata adalah orang tuanya.
"Sampai akhirat akan saya tuntut yang buat mama saya menderita seperti ini!" kecamnya.
Pengguna TikTok itu juga mengunggah rekaman video saat dirinya berkomunikasi dengan ibunya lewat panggila video atau video call.
Emak-emak berkerudung itu mengaku insiden tersebut terjadi saat dirinya melintas di kawasan Slipi, Jakarta Barat yang diketahui titik lokasi bentrok antara pendemo dan aparat.
Berita Terkait
-
Sempat 'Dikuasai' Anak STM saat Demo di DPR, Ruas Tol Dalam Kota Ditutup Total!
-
Demo 25 Agustus di DPR Makin Mencekam! Dihujani Batu Anak STM, Polisi Balas Tembak Gas Air Mata
-
Demo 25 Agustus Memanas, Massa Anak STM Meluber ke Tol Demi Jebol Gedung DPR: Ayo Maju!
-
Viral Ikut Turun Demo 25 Agustus di DPR, Yel-yel 'Bawa Pasukan' Anak STM Bikin Ngeri!
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Jimly Asshiddiqie ke Penolak KUHAP Baru: Tak Usah Tunggu Prabowo, Gugat Saja Sekarang ke MK
-
7 Fakta Narkoba Rp207 M Dibuang di Tol: Kecelakaan, Panik, hingga Libatkan Istri Siri
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Pramono Anung Resmi Larang Jual Beli Daging Kucing dan Anjing di Jakarta
-
Dipecat PBNU karena Isu Zionis, Siapa Sebenarnya Charles Holland Taylor?
-
Ibu Hamil Meninggal di Jayapura, Kemenkes Usut Dugaan Penolakan di 4 Rumah Sakit
-
Pamit Beli Kado, Remaja Tambora yang Hilang 3 Hari Lalu Akhirnya Ditemukan di Banten
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Mengenal Wisata Kampung Belgia di Jember: Kampung Kolonial Berusia Seabad yang Tetap Menawan
-
Gelombang Aspirasi Mengalir, Komisi Percepatan Reformasi Polri Siapkan Langkah Perubahan