- Skandal nampan MBG telah resmi menjadi isu nasional yang serius
- Ancaman ganda halal dan kesehatan anak
- Jika tidak ditangani secara transparan dan tuntas, skandal ini berpotensi besar memicu penolakan massal
Suara.com - Suara.com - Sebuah dugaan besar muncul dan berpotensi menjegal program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).
DPR RI tidak tinggal diam dan siap mengambil langkah, menyusul temuan investigasi bahwa nampan makanan (food tray) untuk 82,9 juta siswa diduga mengandung minyak babi dan bahan berbahaya.
Komisi IX DPR RI, yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan, memastikan akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk meminta pertanggungjawaban langsung terkait kabar yang menghebohkan publik ini.
"Tentu kami dari Komisi IX akan memanggil ketua BGN dan meminta beliau untuk melakukan investigasi terkait masalah tersebut," ujar Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago, saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/8/2025).
Politisi dari Fraksi NasDem ini menyoroti dua masalah fatal yang tidak bisa ditoleransi. Pertama, isu kehalalan yang sangat sensitif bagi mayoritas masyarakat Indonesia.
Kedua, ancaman kesehatan serius karena nampan tersebut diduga menggunakan material berkualitas rendah.
Menurut laporan, nampan itu dibuat dari stainless steel tipe 201, jenis yang sangat rentan melarutkan logam berat berbahaya jika terpapar makanan yang bersifat asam.
Irma Chaniago memperingatkan bahwa jika tidak segera ditangani, masalah ini bisa memicu gejolak sosial.
"Ini rentan untuk menjadi masalah dan akan menimbulkan penolakan nantinya dari masyarakat," tegas Irma.
Baca Juga: Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Nasaruddin: Kami Asumsikan Semuanya Baik
Ia memastikan bahwa agenda pemanggilan Kepala BGN akan menjadi prioritas setelah masa reses DPR berakhir.
"Segera tentu, kan kami baru selesai reses," pungkasnya.
Sebelumnya, laporan investigasi dari Indonesia Business Post pada Senin (25/8/2025) mengungkap skandal ini secara mendalam.
Investigasi yang dilakukan hingga ke pusat industri Chaoshan di China itu menemukan adanya praktik impor ilegal, pemalsuan label SNI, serta penggunaan bahan non-halal dan berbahaya dalam produksi nampan yang kini telah tersebar untuk program MBG di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Nasaruddin: Kami Asumsikan Semuanya Baik
-
DPR Segera Kepala BGN soal Isu Nampan MBG Mengandung Minyak Babi: Rentan jadi Masalah!
-
Komposisi Stainless Steel 201: Diduga Jadi Baki Makanan MBG, Non Food Grade, Terkandung Minyak Babi
-
Nampan Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Ternyata Mengandung Lemak Babi?
-
Skandal Nampan MBG Prabowo Diduga Mengandung Lemak Babi, Publik Murka: Haram Dong?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria