- Masalah nampan MBG berpotensi jadi skandal multilapis
- Banjirnya produk bermasalah ini menunjukkan adanya kegagalan sistemik dalam pengawasan MBG
- Pada akhirnya, 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia menjadi korban yang paling dirugikan
Suara.com - Suara.com - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto kini diguncang kabar tak sedap. Nampan makanan untuk 82,9 juta siswa yang diimpor dari China ternyata menyimpan segudang masalah, mulai dari dugaan mengandung minyak babi, bahan beracun, hingga praktik impor ilegal.
Berikut adalah 5 fakta mengerikan yang terungkap dari investigasi Indonesia Business Post (IBP) yang berpotensi merusak program senilai Rp116,6 triliun ini:
1. Penipuan Label "Made in Indonesia" dan SNI Palsu
Fakta paling mencengangkan adalah penipuan label secara terang-terangan. Investigasi menemukan sejumlah pabrik di Chaoshan, China, secara massal memproduksi nampan stainless steel yang sudah dicap dengan label "Made in Indonesia" lengkap dengan logo Standar Nasional Indonesia (SNI). Ini adalah bentuk pemalsuan serius untuk mengelabui konsumen dan regulator di Indonesia.
“Jika terbukti ada pelanggaran, tentu harus ditindak sesuai hukum,” kata Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Setia Diarta.
2. Bahaya Logam Berat Mengintai Anak-Anak
Di balik harganya yang murah, nampan impor ini ternyata menggunakan material berbahaya. Alih-alih memakai stainless steel tipe 304 yang aman untuk makanan (food grade), produsen di China menggunakan tipe 201 yang lebih murah.
Material tipe 201 ini dilarang di Tiongkok untuk wadah makanan karena mudah berkarat dan mengandung kadar mangan yang tinggi. Jika terpapar makanan asam, logam berat berisiko larut dan masuk ke tubuh anak-anak.
“Importer maunya harga murah tipe 201, tapi pakai label 304. Ini sangat berbahaya, apalagi untuk anak-anak sekolah,” kata seorang anggota APMAKI (Asosiasi Produsen Nampan Makan Indonesia).
Baca Juga: Program MBG Andalan Prabowo Terancam Gagal? DPR Bakal Panggil Kepala BGN Usut Dugaan Nampan Babi
3. Dugaan Mengandung Minyak Babi
Inilah dugaan yang paling meresahkan publik. IBP menemukan dokumen Safety Data Sheet (SDS) yang mengindikasikan penggunaan lard oil (minyak babi) sebagai salah satu campuran pelumas untuk mesin produksi nampan stainless steel.
Jika sisa minyak ini menempel pada produk akhir, maka status kehalalan nampan tersebut menjadi sangat diragukan. Saat ini, sampel nampan sedang diuji di laboratorium untuk memastikan ada atau tidaknya zat hewani.
Seorang pengurus IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) menegaskan: “Halal itu proses panjang. Perlu bukti ilmiah sebelum diputuskan.”
4. Banjir Produk Impor Ilegal
Ironisnya, jutaan nampan ini masuk ke Indonesia saat pemerintah sebenarnya sempat memberlakukan larangan impor melalui Permendag Nomor 8 tahun 2024.
Berita Terkait
-
Program MBG Andalan Prabowo Terancam Gagal? DPR Bakal Panggil Kepala BGN Usut Dugaan Nampan Babi
-
Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Nasaruddin: Kami Asumsikan Semuanya Baik
-
DPR Segera Kepala BGN soal Isu Nampan MBG Mengandung Minyak Babi: Rentan jadi Masalah!
-
Komposisi Stainless Steel 201: Diduga Jadi Baki Makanan MBG, Non Food Grade, Terkandung Minyak Babi
-
Nampan Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Ternyata Mengandung Lemak Babi?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?