Suara.com - Dukungan politik terhadap langkah tegas aparat kepolisian dalam mengatasi aksi demonstrasi di Jakarta memunculkan perdebatan baru.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, secara terbuka menyatakan persetujuan terhadap penangkapan ratusan orang pasca-aksi di depan Gedung DPR, Senin, 25 Agustus 2025.
Hal itu disampaikan Sahroni, Selasa, 26 Agustus 2025.
"Saya dukung Polda Metro menangkap mereka-mereka yang anarkis, sekalipun di bawah umur," tegas Sahroni.
Ia menilai perilaku anarkis yang dilakukan massa, termasuk remaja, sudah kelewat batas.
"Itu bayangin, di bawah umur aja begitu brengseknya bersikap. Ini nggak bisa dibiarkan," katanya.
"Saya dukung Kapolda Metro dan jajaran menangkap mereka-mereka yang anarkis."
Namun, di sisi lain, catatan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta justru menggambarkan situasi yang mengkhawatirkan.
Berdasarkan data sementara dari kepolisian, sekitar 400 orang telah ditangkap.
Baca Juga: Usai Sebut Bubarkan DPR Ide Orang Tolol Sedunia, Sahroni Ogah Debat: Ane Mau Bertapa Biar Pinter!
"Informasi sementara dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ada sekitar 400 orang yang ditangkap dan sedang 'didata'," ungkap LBH Jakarta.
Separuh dari mereka bahkan masih berusia anak.
"Dari 400, 200 orang di antaranya diketahui adalah mereka yang di bawah umur," tulis LBH.
Tak hanya itu, LBH juga melaporkan kondisi fisik yang memprihatinkan.
"Pendamping hukum melihat peserta aksi yang ditangkap mengalami bonyok dan luka-luka," kata LBH Jakarta.
Kondisi ini menempatkan publik pada dilema: di satu sisi, ada dukungan politik terhadap ketegasan aparat, tetapi di sisi lain, ada persoalan hak anak dan indikasi kekerasan yang menimpa para demonstran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah