Suara.com - Video tawuran pelajar di Lombok Timur viral di media sosial dan memicu keprihatinan publik. Dalam rekaman berdurasi singkat itu, tampak sejumlah siswa mengenakan seragam sekolah mengeroyok seorang pelajar hingga terkapar di tengah jalan dengan luka serius.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 14.30 WITA di jalan raya samping Taman Nasional Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Bentrokan itu melibatkan pelajar dari SMAN 1 Selong, SMAN 2 Selong, dan SMAN 3 Selong. Aksi tidak terpuji ini berlangsung sepulang sekolah dan langsung mendapat sorotan warganet.
Kepala SMAN 1 Selong, Sri Wahyuni, membenarkan bahwa dua siswanya terlibat dalam tawuran pelajar di Lombok Timur tersebut. Ia mengetahui kabar ini pertama kali dari pesan seorang wali murid melalui WhatsApp pada malam hari.
“Tengah malam saya buka WA. Ada WA masuk dari wali murid. Dikasih tahu ada tawuran siswa. Dia bilang mudah-mudahan bukan siswa kita,” ungkap Sri Wahyuni.
Pihak sekolah pun segera menindaklanjuti informasi itu dengan memanggil siswa terkait untuk dimintai klarifikasi.
“Katanya pas kejadian itu dia hanya sekadar melerai. Tapi malah dia yang ditinju. Hanya dua orang siswa kita,” tambahnya.
Sri menegaskan kejadian ini terjadi di luar jam sekolah. Meski demikian, pihaknya menyesalkan insiden yang diduga dipicu masalah lama saat para siswa masih duduk di bangku SMP. Kasus ini kini dalam penanganan kepolisian.
Berikut 5 Fakta Viral Tawuran Pelajar di Lombok Timur.
1. Video Viral di Media Sosial
Rekaman tawuran pelajar di Lombok Timur menyebar luas di berbagai platform media sosial dan memicu banyak komentar warganet. Video tersebut memperlihatkan korban terkapar usai dikeroyok.
2. Melibatkan Tiga Sekolah SMA Negeri
Aksi bentrok melibatkan siswa dari tiga sekolah, yakni SMAN 1 Selong, SMAN 2 Selong, dan SMAN 3 Selong. Pihak sekolah mengaku telah melakukan koordinasi bersama untuk menangani kasus ini.
3. Dipicu Masalah Lama di Bangku SMP
Informasi awal dari pihak sekolah menyebut tawuran ini dipicu masalah lama yang sudah terjadi sejak para siswa masih SMP. Kepolisian masih menelusuri motif pasti.
4. Sekolah Hentikan Kegiatan Ekstrakurikuler
Berita Terkait
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Apa Pekerjaan Tarman? Disebut Kabur usai Geger Mahar Rp3 Miliar, Kini Ngaku Lagi Bulan Madu
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN