Suara.com - Massa buruh yang diklaim mencapai 10 ribu orang akan tumpah di Jakarta pada hari ini. Namun, demonstrasi besar-besar pada 28 Agustus 2025 itu hanya digelar di Gedung DPR RI. Sementara, rencana massa buruh menggeruduk Istana Negara dibatalkan.
Hal itu terungkap dari keterangan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Menurut Said Iqbal, dibatalkannya rencana demonstrasi di Istana itu karena alasan waktu yang terbatas.
"Di DPR saja, karena keterbatasan waktu," ujarnya dikutip pada hari ini.
Setidaknya ada enam tuntutan yang akan disampaikan massa buruh yang menggelar demonstrasi pada hari ini.
- Hapus outsourcing dan tolak upah murah;
- Stop PHK dan bentuk Satgas PHK;
- Reformasi pajak perburuhan: naikkan PTKP menjadi Rp7,5 juta/bulan, hapus pajak pesangon, THR, JHT, serta diskriminasi pajak perempuan menikah;
- Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law;
- Sahkan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi;
- Revisi RUU Pemilu dan redesain sistem Pemilu 2029.
Lebih lanjut, Said Iqbal pun berharap demonstrasi yang digelar kalangan buruh ini bisa berlangsung damai.
"Dalam aksi 28 Agustus 2025 harus damai, tertib, tidak ada kericuhan, tidak ada kekerasan," minta Said Iqbal.
Digeruduk Buruh Malah WFH
Terkait rencana demonstrasi dari kalangan buruh pada hari ini, anggota DPR malah diminta untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Hal itu terungkap dari surat edaran dengan Nomor 14/SE-SEKJEN/2025 yang diteken oleh Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
Baca Juga: Kosong Melompong Jelang Digeruduk Massa Buruh, Gedung DPR Sepi usai Ada Imbauan WFH
Surat edaran terkait imbauan WFH itu pun diakui oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Diimbau (WFH) memang iya," beber politisi Partai NasDem itu ketika dikonfirmasi pada Kamis.
Gedung DPR Kosong Melompong
Menurut pantauan Suara.com di lokasi sejak pukul 09.30 WIB, tampak sejak dari pintu masuk dan parkiran terlihat masih sepi dari adanya kendaraan-kendaraan pribadi.
Hanya terlihat adanya penjagaan aparat keamanan di sekitaran Gerbang Pancasila atau pintu belakang Gedung Parlemen. Terlihat mobil water canon di siagakan dan aparat sudah bersiaga.
Masuk ke area Gedung Nusantara I, di mana seharusnya menjadi pusat pegawai DPR berstatus ASN dan Tenaga Ahli DPR, tampak juga terlihat sepi.
Berita Terkait
-
Kosong Melompong Jelang Digeruduk Massa Buruh, Gedung DPR Sepi usai Ada Imbauan WFH
-
Anggota DPR Diminta WFH Imbas Demo Buruh Hari Ini, Ahmad Sahroni: Pulang Ribet, Ke mana-mana Susah!
-
Demo Besar-besaran Buruh di DPR, Belasan Kereta Api Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara, Kenapa?
-
Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
-
Usai Sebut Bubarkan DPR Ide Orang Tolol Sedunia, Sahroni Ogah Debat: Ane Mau Bertapa Biar Pinter!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN