Suara.com - Sosok eksentrik Bang Madun, yang populer dengan persona Nyak Kopsah, kembali terlihat di tengah kerumunan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
Kreator konten bernama asli Ahmad Yani itu tidak hanya hadir, tetapi juga berbaur dan berinteraksi langsung dengan para peserta aksi.
Dalam sebuah momen yang terekam, pria asal Tangerang ini melontarkan pertanyaan menggelitik kepada salah satu perempuan peserta aksi yang memakai riasan tebal.
Dengan gaya bicara khas Betawi yang ceplas-ceplos, ia membedakan tujuan aksi dengan sebuah perumpamaan unik.
"Lo mau bersuara, apa mau kondangan?" tanya Bang Madun, yang disambut tawa sang peserta aksi.
Ia kemudian melanjutkan dengan pesan yang lebih mendalam, mengingatkan para demonstran untuk tetap fokus pada tujuan utama mereka.
Bang Madun berpesan agar para buruh tidak kehilangan arah, dan melupakan esensi dari perjuangan yang sedang disuarakan.
"Mpoknya jangan pada, jangan pada apa namanya, lupa diri," ujarnya.
Ia juga secara tegas memperingatkan agar aksi unjuk rasa tidak berujung pada kericuhan atau tindakan anarkistis.
Baca Juga: DPR Kerjanya Apa? Gaji dan Tunjangannya Disebut-sebut Tembus Rp100 Juta per Bulan
"Jangan rusuh, jangan anarkis," tegas Bang Madun.
Menurutnya, aspirasi akan lebih didengar oleh pemerintah jika disampaikan dengan cara yang tertib dan tidak merusak.
"Sebenernya lo didengerin ama pemerintah, cuma kalo lo anarkis, nggak didengerin," pungkasnya.
Ini merupakan kedua kalinya Bang Madun hadir meramaikan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Sebelumnya pada Senin, 25 Agustus 2025, ia juga datang meramaikan aksi yang menuntut pembubaran parlemen itu.
Hari ini, Bang Madun juga membagi-bagikan makanan untuk beberapa peserta aksi yang ia temui.
Berita Terkait
-
Pramono Minta Disdik DKI Perketat Pengawasan, Cegah Pelajar Ikut Demo di Jakarta
-
Alasan Anak STM Ikut Demo Bikin Terharu: Saya Nggak Terima Guru Saya Dibilang Beban Negara
-
Berapa Luas Gedung DPR RI? Suara Pendemo Kabarnya Tak Terdengar Meski Pakai Toa
-
Pantesan Ahmad Sahroni Tak Berkutik? Ini 5 Fakta Salsa Erwina, 'Ratu Debat' Lulusan UGM
-
Dinding Gedung DPR Jadi 'Kanvas' Protes Mahasiswa, Pesan Pedas Terukir di Demo 28 Agustus
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M