- Ibu jatuh pingsan di pemakaman Affan Kurniawan
- Ibu baru sadar Affan Kurniawan ternyata pamit sebelum meninggal
- Ibu sebut Affan Kurniawan tak pernah ikut demo
Suara.com - Di balik tragedi kemanusiaan yang merenggut nyawa Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, tersimpan kisah pilu dari firasat seorang ibu.
Erlina, ibunda Affan, harus menanggung duka. Di tengah isak tangisnya, ia baru menyadari ada sebuah keanehan pada perilaku putranya di siang hari sebelum insiden maut itu terjadi.
Erlina tak kuasa menahan kesedihan hingga jatuh pingsan saat prosesi pemakaman putranya di TPU Karet Bivak, Jumat, 29 Agustus 2025.
Setelah siuman, jeritan hatinya pecah. Ia terus meratapi kepergian Affan yang begitu tiba-tiba.
Baginya, tak ada alasan yang bisa diterima mengapa anaknya yang dikenal pendiam dan pekerja keras harus menjadi korban kebrutalan di jalanan oleh aparat.
"Dia sudah nggak ada, Affan nggak pernah bikin ulah. Kenapa pada tega?" ucap Erlina dengan suara bergetar.
Bagi Erlina, Affan adalah sosok anak rumahan yang jauh dari hingar bingar aksi massa.
Kesehariannya hanya diisi dengan bekerja mencari nafkah sebagai pengemudi ojol, lalu pulang untuk beristirahat.
Keterlibatan Affan dalam kericuhan di depan Gedung DPR pada Kamis malam itu menjadi sebuah pertanyaan besar bagi keluarga.
Baca Juga: Tragedi Demo Berdarah: Komnas HAM Kejar Keadilan, Periksa 7 Anggota Brimob Hari Ini
"Dia nggak pernah ikut demo, orangnya di rumah pun, pulang, ngojek capek, tidur. Pagi kerja," ungkap Erlina, menegaskan bahwa putranya berada di lokasi kejadian murni karena tuntutan pekerjaan, bukan sebagai demonstran.
Di tengah kebingungannya, Erlina teringat sebuah momen janggal pada hari kejadian.
Tidak seperti biasanya, Affan sempat pulang ke rumah pada siang hari untuk makan dan beristirahat sejenak sebelum malam harinya atau beberapa jam kemudian meninggal akibat dilindas mobil Brimob.
Namun, tak lama kemudian, ia memutuskan untuk kembali pergi bekerja. Keputusan inilah yang terus menghantui pikiran sang ibu.
"Kemarin dia udah pulang, kenapa harus pergi lagi? Itu yang saya merasa aneh," kenang Erlina.
Keanehan kecil itu, yang pada awalnya hanya dianggap sebagai rutinitas biasa, kini dimaknai berbeda.
Berita Terkait
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Fakta Baru Kasus Ojol Terlindas Rantis: Mengapa Penumpang Cuma Dihukum Ringan?
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah