- Affan Kurniawan masih bernapas saat tiba di RSCM
- Affan Kurniawan sempat kritis di RSCM
- Affan Kurniawan sempat diperiksa tim medis
Suara.com - Humas komunitas Ojek Online (Ojol) Unit Reaksi Cepat (URC), Erna menjadi sosok siaga yang mengurus jenazah Affan Kurniawan, di rumah sakit.
Erna awalnya menerima informasi bahwa rekannya, Affan, dibawa ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo, usai dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob.
Erna langung bergegas ke rumah sakit untuk mengeceknya. Di sana, ia pun mendapat informasi resmi dari pihak rumah sakit.
Menurutnya, Affan masih hidup saat tiba di rumah sakit. Hal ini sekaligus membantah rumor yang menyebut Affan meninggal dalam perjalanan dari tempat kejadian.
Hanya saja, Affan setibanya di rumah sakit dalam kondisi kritis. Ia ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSCM.
"Udah kritis, ya. Udah enggak bisa komunikasi," kata Erna ditemui di rumah duka kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Menurut Erna, tim medis sempat memberikan penanganan. Hanya saja, takdir berkata lain.
Hanya berselang lima menit setelah pemeriksaan pertama, kondisi Affan Kurniawan menurun drastis.
Dokter yang kembali memeriksa menyatakan denyut nadi lelaki 21 tahun itu sudah tidak ada lagi.
Baca Juga: Kondisi di Mako Brimob Kwitang Masih Memanas
"Tapi pada saat sudah diperiksa dokter, 5 menit berikutnya dicek lagi, nantinya sudah nggak ada," kata Erna.
Erna kemudian segera memberitahu anggota komunitasnya bahwa Affan sudah meninggal dunia.
Ia juga yang membantu mengurus proses pemindahan jenazah ke kamar duka.
"Karena saya memastikan lagi nih, bener ini Affan, barulah saya VN. Saya mem-VN-kan ke seluruhnya bahwasanya sudah 'innalillahi wa inna ilaihi rajiun'," ungkapnya.
Menurut catatannya, Affan Kurniawan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.50 WIB.
"Kalau untuk dinyatakan meninggalnya jam 19.50 apa 19.55. Sekitar pukul 8.00 ya. Jam 08.00 kurang," katanya.
Berita Terkait
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Fakta Baru Kasus Ojol Terlindas Rantis: Mengapa Penumpang Cuma Dihukum Ringan?
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah