Suara.com - Usai tragedi seorang driver ojek online (ojol) tewas terlindas mobil rantis Brimob, beredar foto diduga sekelompok oknum polisi yang justru "pesta" di tengah penderitaan rakyat Indonesia.
Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @amania.id yang memperlihatkan sekelompok oknum polisi asyik makan-makan usai bertugas dalam menjaga aksi demo di depan gedung DPR RI.
Bahkan lewat foto tersebut, oknum polisi itu menuliskan caption bahwa makan-makan itu untuk membuat mereka lebih berenergi menjaga di depan gedung DPR RI.
Foto itu pun memperlihatkan raut wajah bahagia di antara mereka ketika makan-makan lengkap dengan seragam.
"Biar besok di DPR full power," caption pada foto yang diunggah ulang oleh akun X @ambreuliu, Jumat 29 Agustus 2025.
Selain foto tersebut, ada pula foto bill atau kertas tagihan yang memperlihatkan jumlah uang yang dihabiskan sekelompok polisi itu untuk makan-makan usai menjaga aksi demo di depan gedung DPR RI.
Bukan main, mereka menghabiskan lebih dari Rp 11 juta untuk makan-makan setelah bertugas menjaga aksi demo di depan gedung DPR RI.
"Nih yang katanya mengayomi rakyat, tahunya malah ketawa-ketiwi di saat kondisi carut-marut begini. GWS deh parcok, benar-benar dzalim banget lu pada," ujar akun X yang mengunggah foto tersebut.
Sejumlah warganet pun semakin kesal melihat tingkah sekelompok polisi tersebut yang justru seolah bersenang-senang di kala ada seorang rakyat tewas secara tragis akibat ulah kelompoknya.
Baca Juga: Demo Berdarah di DPR, Pengamat Sebut Ulah Anggota Dewan yang Abaikan Suara Rakyat
"Si manusia bangsat pemakan uang haram, itu uang pajak gue sama orang-orang dibuat makan-makan gak jelas cok," kata @itsaale***.
"Gilee majikan kalian yang makannya ada Rp 20 sampai Rp 30 ribu sehari. Eh lo para babu makan enak dan ngabisin segitu banyaknya untuk sekali makan. Gak tahu diri. Makan-makan dari duit rakyat, kok gak ada malu sih! Dikira keren kali upload kayak gitu, najis!" kata @pcyloe***.
"Rakyat yang nge gaji lu pada kaga ikhlas anj, makanan haram yg lo makan tai," ujar @yogurt***.
Berita Terkait
-
Kesaksian Pilu Rekan, Affan Kurniawan Meninggal usai 5 Menit Diperiksa Dokter
-
Niat Bawa Mesin Gerinda, Pendemo Nekat Gergaji Pagar Raksasa DPR: Percikan Api Menyala!
-
Kondisi di Mako Brimob Kwitang Masih Memanas
-
Bukan Demo, Detik-detik Nahas Affan Kurniawan Terlindas Rantis Saat Selamatkan Ponsel
-
Affan Kurniawan: Hidup Tertindas, Gugur Dilindas, dan Perjuangan Tak Kandas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras