Sementara itu, sosok Eko Hendro Purnomo atau yang akrab disapa Eko Patrio punya kisah yang tak kalah menarik. Sebelum jadi anggota DPR, ia lebih dulu dikenal publik sebagai komedian bersama grup lawak Patrio yang populer di era 1990-an.
Namun, kehidupan Eko di masa muda jauh dari kata mewah. Ia pernah jadi kondektur bus dan bahkan berjualan kartu Lebaran untuk bertahan hidup.
Popularitas sebagai artis komedi membuka pintu bagi Eko ke dunia politik. Pada 2009, ia terpilih sebagai anggota DPR dari PAN.
Hingga kini, ia sudah empat periode berturut-turut duduk di parlemen, sebuah capaian yang jarang terjadi di kalangan artis menjadi politikus.
Menurut LHKPN yang ia laporkan pada 2 September 2024, Eko Patrio memiliki total kekayaan sebesar Rp182,9 miliar, dengan utang Rp51,4 miliar sehingga kekayaan bersihnya berada di angka Rp131,5 miliar.
Sebagian besar kekayaan Eko berasal dari aset tanah dan bangunan senilai Rp166 miliar, tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Nganjuk, Karangasem, hingga Bogor.
Ia juga punya enam mobil dari berbagai merek dengan nilai total Rp5,5 miliar, di antaranya Toyota Alphard, Subaru, Mini Cooper, dan Lexus X Sport. Selain itu, Eko tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,2 miliar.
Meski tak sebanyak Sahroni, angka kekayaan Eko tetap tergolong besar, apalagi jika menilik latar belakangnya. Dari seorang pelawak hingga bisa menumpuk aset ratusan miliar.
Kontroversi Ahmad Sahroni dan Eko Patrio Jadi Sorotan
Baca Juga: Angga Dwimas Sasongko Serukan Nama-Nama Anggota DPR yang Harus Mundur, Siapa Saja?
Ahmad Sahroni, legislator Partai NasDem, menuai kontroversi setelah menyebut pihak yang menggulirkan wacana pembubaran DPR sebagai "orang tolol."
Pernyataan tersebut sontak mengundang reaksi keras, mengingat posisi DPR yang seharusnya mewakili rakyat justru memberikan kata-kata tajam kepada rakyat.
Kontroversi lidah tajam Ahmad Sahroni menuntun kritik lanjutan dari masyarakat. Terlebih ia termasuk salah satu anggota DPR yang mana kini tengah dalam kontroversi menaikkan gaji dan tunjangan jabatan.
Publik mengkritik jumlah gaji yang diterima anggota DPR dan masih meminta lebih di saat kondisi rakyat tidak stabil, masih banyak kemiskinan dan ketimpangan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di mana-mana.
Belum lagi, sulitnya mencari pekerjaan, membuat rakyat tercekik secara ekonomi.
Sementara itu, Eko Patrio sempat disorot setelah aksinya berjoget di sidang tahunan MPR viral di media sosial, berbarengan dengan isu kenaikan gaji DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai