Suara.com - Gedung parlemen di Senayan tengah menjadi sorotan, gelombang pengunduran diri massal dari sejumlah politisi yang berlatar belakang dunia hiburan. Empat nama besar, yakni Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya, secara beruntun menyatakan mundur dari jabatan mereka sebagai anggota DPR RI.
Kejutan ini diawali oleh langkah tegas Partai NasDem yang secara resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Keputusan yang diumumkan pada Minggu (31/8/2025) ini diambil langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh, yang menilai pernyataan kedua anggotanya itu telah mencederai perasaan rakyat dan menyimpang dari garis perjuangan partai.
“Sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,” tegas Surya Paloh dalam keterangan resminya, mengisyaratkan bahwa sanksi ini diambil untuk menjaga marwah partai agar tetap sejalan dengan suara rakyat.
Tak berselang lama, panggung politik kembali dihebohkan dengan kabar dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dua kader artisnya yang juga sangat populer, Eko Patrio dan Uya Kuya, turut mengumumkan pengunduran diri mereka dari Senayan.
Namun, alasan di balik keputusan duo PAN ini tampaknya berbeda dengan kasus yang menimpa Sahroni dan Nafa.
Sumber internal menyebutkan bahwa mundurnya Eko Patrio dan Uya Kuya lebih didasari oleh dinamika internal partai dan pertimbangan pribadi.
Uya Kuya, yang dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, dikabarkan merasa tidak bisa lagi memperjuangkan aspirasi rakyat secara maksimal melalui jalur parlemen saat ini.
"Ini adalah panggilan nurani yang lebih besar, ada jalur pengabdian lain yang mungkin lebih efektif untuk membantu masyarakat secara langsung," ujar seorang sumber menirukan alasan Uya Kuya.
Sementara itu, Eko Patrio, yang sudah beberapa periode duduk di kursi DPR, disebut-sebut akan mendapat tugas baru yang lebih strategis dari partai.
Baca Juga: Situasi Terkini Apartemen Uya Kuya Usai Dikepung Massa Semalam
Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi PAN dalam konstelasi politik nasional yang semakin dinamis.
Fenomena "eksodus artis" dari DPR ini sontak memicu beragam spekulasi di kalangan publik. Apakah ini menandakan adanya kejenuhan di kalangan politisi selebritas, atau justru merupakan sinyal pergeseran strategi partai politik dalam menempatkan kader-kadernya di lembaga legislatif?
Yang jelas, mundurnya empat figur dengan basis massa kuat ini dipastikan akan mengubah peta kekuatan di internal fraksi masing-masing partai.
Berita Terkait
-
Situasi Terkini Apartemen Uya Kuya Usai Dikepung Massa Semalam
-
Eko Patrio Dikabarkan Resmi Mundur dari DPR: Maafkan Saya
-
Botol Diduga Miras Seharga HP Dijarah dari Rumah Sahroni, Netizen: Oalah Pantas
-
Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
-
Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter