- Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar untuk memastikan keamanan pasca-demo ricuh.
- Sebanyak 324 personel gabungan dikerahkan dengan fokus di Jakarta Pusat, Timur, dan Utara.
- Situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya kini dilaporkan aman dan terkendali.
Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar patroli keamanan berskala besar di seluruh wilayah hukumnya sebagai respons proaktif untuk menjamin situasi keamanan dan ketertiban pasca-serangkaian aksi demonstrasi dengan eskalasi tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa berdasarkan pemantauan hingga Minggu (31/8/2025) sore, kondisi ibu kota dan sekitarnya telah berangsur kondusif dan terkendali.
“Kami laporkan bahwa situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai dengan sore hari ini aman terkendali, rekan-rekan,” kata Ade Ary, saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025).
Untuk memastikan situasi kondusif ini terjaga, patroli skala besar tersebut mengerahkan kekuatan signifikan yang melibatkan 324 personel gabungan, baik dari internal Polda Metro Jaya maupun dari Mabes Polri.
“Disisi lain di 13 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya melakukan hal yang sama, besok dilakukan kegiatan serupa dan kegiatan ini melibatkan beberapa stakeholder bersama sama dengan jajaran TNI dan Pemprov,” jelasnya.
Ade Ary merinci bahwa operasi patroli saat ini difokuskan pada tiga wilayah yang sebelumnya menjadi titik episentrum bentrokan antara massa aksi dan aparat, yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa wilayah lain seperti Jakarta Barat, Jakarta Selatan, hingga Depok tetap menjadi bagian dari area pantauan untuk memastikan keamanan yang komprehensif.
“Kegiatan patroli sekali lagi dilaksanakan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, untuk memberikan rasa aman,” ungkapnya.
Baca Juga: Halte Polda Metro Jaya Dibakar Massa, Jalan Sudirman Gelap Gulita dan Lumpuh!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini