- Dandi tewas usai menjadi korban pengeroyokan massa di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
- Kematian Dandi membuat CEO Grab, Anthony Tan, terbang dari Singapuran ke Makassar.
- Grab memberikan dukungan moral dan bantuan kepada keluarga Dandi.
Suara.com - Kisah memilukan terjadi di Makassar, di mana seorang driver ojol, Rusdamdiansyah atau Dandi, menjadi korban pengeroyokan massa. Kematian tragisnya membuat CEO Grab Anthony Tan sampai turun gunung.
Sebelumnya, Dandi sempat diduga provokator atau intel saat kerusuhan pecah di kawasan jalan utama. Namun kenyataannya, ia hanyalah seorang pengemudi ojol yang sedang melintas dan berjuang untuk menghidupi keluarganya.
Peristiwa ini bukan hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga mengguncang komunitas driver ojol. Bahkan, tragedi Dandi membuat Anthony Tan, CEO sekaligus pendiri Grab, turun langsung dari Singapura untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada keluarga korban.
Kehadiran seorang pemimpin perusahaan multinasional di tengah keluarga ojol sederhana menjadi simbol kuat betapa berharganya nyawa seorang mitra.
Lantas, siapa sebenarnya Dandi? Bagaimana kronologi kematiannya?
Siapa Dandi?
Dandi adalah seorang pemuda berusia 25 tahun asal Makassar. Sehari-hari, ia bekerja sebagai driver Grab untuk membiayai hidup sekaligus kuliahnya.
Dalam keseharian, Dandi dikenal sebagai sosok ramah, pekerja keras, dan sangat menyayangi keluarganya.
Ia telah menjadi mitra ojol selama bertahun-tahun, menjadikan pekerjaan itu bukan sekadar mata pencaharian, melainkan juga jalan untuk mewujudkan impian.
Baca Juga: Siapa Sopir Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan? Terancam Dipecat Tidak Hormat
Bagi keluarga dan teman dekatnya, Dandi adalah tulang punggung yang selalu bisa diandalkan.
Sayangnya, nasib malang menimpanya ketika ia berada di waktu dan tempat yang salah.
Kronologi Kematian Dandi
Pada malam Jumat, 29 Agustus 2025, kerusuhan terjadi di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Massa yang sedang ricuh menyebabkan situasi mencekam di sekitar kampus Universitas Muslim Indonesia.
Di tengah kekacauan itu, Dandi yang kebetulan melintas diduga sebagai intel oleh sekelompok massa. Tuduhan tersebut memicu pengeroyokan brutal yang membuatnya terluka parah.
Dalam kondisi kritis, Dandi segera dibawa ke RSUP Kemenkes Makassar. Meski tim medis berusaha keras menyelamatkannya, luka parah akibat pengeroyokan membuat nyawanya tak tertolong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!