- Tas mewah milik istri Ahmad Sahroni dikembalikan usai dijarah
- Tas mewah tersebut dikembalikan dalam kondisi utuh, termasuk barang-barang di dalamnya
- Sebelum tas, warga lebih dulu mengembalikan jam tangan mewah Sahroni
Suara.com - Perkembangan terkini usai penjarahan barang-barang di rumah milik Ahmad Sahroni kembali hadir.
Kini, tas mewah kepunyaan istri Sahroni, Feby Belinda dikembalikan. Sebelumnya jam tangan Sahroni yang lebih dulu balik ke pemiliknya.
Proses serah terima ini berlangsung penuh kehati-hatian di Musala Al-Mutaalim, yang berlokasi di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pengembalian tidak dilakukan secara langsung oleh pelaku, melainkan melalui mediasi yang diinisiasi ketua RT dan RW setempat.
Mereka bertindak sebagai jembatan komunikasi antara warga dan perwakilan keluarga Ahmad Sahroni.
Tabroni dari Ahmad Sahroni Center (ASC) ditunjuk untuk menerima langsung barang tersebut. Momen krusial ini disaksikan langsung oleh sejumlah warga yang hadir.
Tidak ingin ada kesalahpahaman di kemudian hari, proses verifikasi isi tas dilakukan secara terbuka dan transparan, bahkan diabadikan oleh kamera ponsel warga.
Hasilnya mengejutkan. Di dalam tas tersebut, ditemukan sejumlah uang tunai senilai Rp5 juta yang masih utuh.
Salah seorang warga yang menyaksikan proses tersebut menekankan pentingnya pemeriksaan ini.
Baca Juga: Fedi Nuril Sorot Skenario Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya: Penting Nih!
"Saya nggak mau tahu, tahunya isinya duit ada Rp5 juta ya pak ya, takut jatuhnya fitnah kan ya," ucapnya, memastikan semua pihak menjadi saksi.
Selain uang tunai, sebuah dompet berwarna biru tua juga ditemukan di dalam tas.
Dompet itu berisi sejumlah kartu identitas dan kartu penting lainnya milik keluarga Sahroni, yang semuanya kembali dalam kondisi lengkap tanpa ada satu pun yang hilang.
Pengembalian tas mewah ini menyusul kembalinya jam tangan Richard Mille edisi terbatas milik Sahroni yang harganya ditaksir mencapai Rp11,7 miliar.
Jam tangan tersebut juga kembali melalui proses mediasi dengan warga, menandakan adanya itikad baik dari pihak yang sempat mengambil barang-barang tersebut saat aksi penjarahan pada Sabtu (30/8/2025).
Sementara itu, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Aparat dari Polres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa penyelidikan kasus penjarahan ini terus berjalan.
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Sorot Skenario Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya: Penting Nih!
-
Konten Lama Viral Lagi, Ahmad Sahroni Diolok-olok Gegara Bikin Video Saat Salat
-
Posisi Uya Kuya, Eko Patrio dan Ahmad Sahroni Terungkap, Keberadaan Deddy Sitorus Jadi Incaran
-
Rayen Pono Geram Eko Patrio hingga Uya Kuya Cuma Dinonaktifkan: Pecat!
-
Sempat Roasting Tiga Tahun Lalu, Sindiran Kiky Saputri ke Ahmad Sahroni Jadi Kenyataan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran