- Profesi paling bagus itu adalah guru
- Menag minta jika ingin punya uang banyak jangan jadi guru, tapi pedagang
- Nasaruddin kembali menekankan kalau profesi guru tetap mulia.
Suara.com - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan kembali posisi mulia seorang guru dalam kehidupan bangsa.
Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka pembelajaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Agama.
Di hadapan para peserta, Nasaruddin menyampaikan kalau guru jangan sampai minder dengan profesinya, apalagi jika membandingkan dengan pekerjaan lain yang lebih menjanjikan secara materi.
"Semua profesi paling bagus itu adalah guru, bangga lah menjadi guru, jangan minder," ujar Nasaruddin saat memberikan sambutan, dilihat dari tayangan siaran langsung pada kanal YouTube Direktorat PAI Kemenag, Rabu (3/9/2025).
"Menjadi seorang guru itu mulia sekali, halalan thayyiban, rizkinya itu, Insyaallah," katanya menambahkan.
Ia menekankan, perbedaan utama antara guru dan pedagang terletak pada tujuan yang mendasarinya. Jika pedagang mengejar keuntungan, guru justru mengemban misi mencerdaskan generasi.
"Jangan ikut-ikutan terhadap para pedagang, memang tujuannya mencari uang. Sedangkan guru itu tujuannya mulia, bagaimana memintarkan anak orang, itu tujuannya. Kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedagang lah," pesannya.
Kendati begitu, Nasaruddin kembali menekankan kalau profesi guru tetap mulia. Karena tugasnya mengajarkan ilmu pengetahuan, sehingga amalannya bisa jadi tidak akan putus seoanjang hayat.
"Insya allah pekerjaan paling mulia, memintarkan orang yang bodoh, itu amal jariyyah. Lebih kuat amal jariyyah-nya dibanding pedagang bangun masjid," pungkasnya.
Baca Juga: Menag Melayat Korban Demo Makassar, Serukan Demonstrasi Damai
Berita Terkait
-
Skandal Kuota Haji: KPK Periksa Eks Kepala Kantor Urusan Haji Jeddah dan Sejumlah Bos Travel
-
Penuhi Panggilan KPK Soal Kasus Haji, Kepala BPKH: Pendalaman Pemeriksaan di Tahap Penyelidikan
-
Skandal Kuota Haji, Pengusaha Blak-blakan Soal Jatah Haji Khusus
-
Diperiksa KPK Tujuh Jam, Gus Yaqut Dicecar 18 Pertanyaan Soal Kuota Haji
-
Menag Melayat Korban Demo Makassar, Serukan Demonstrasi Damai
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...