Suara.com - Sebuah unggahan di akun Facebook bernama @Falis AllisTer pada Selasa (2/9/2025) menampilkan kolase foto anggota atau kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan foto seorang pengemudi ojek online (ojol) bersama Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka.
Unggahan tersebut disertai narasi “#Oj0l_G4j4H ‘Sudah Tapi Belum’ dan ramai dibagikan warganet.
Lantas, benarkah anggota PSI adalah ojol yang bertemu Wapres Gibran?
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran terhadap unggahan itu. Salah satu pengguna Facebook, Kokok Herdhianto Dirgantoro, membantah klaim tersebut melalui unggahannya pada Rabu (3/9/2025).
“Halo kak Falis. Salam kenal. Saya Kokok Herdhianto Dirgantoro. Foto yg di atas adalah foto saya. Yang di bawah bukan saya. Saya tidak ada di pertemuan dgn Wapres dan saya tidak berprofesi sebagai ojol,” tulis Kokok.
Ia meminta unggahan tersebut segera diklarifikasi karena sangat merugikan dirinya. Kokok mengaku harus menjelaskan kebenaran kepada banyak orang, karena unggahan tersebut telah dibagikan ribuan kali.
“Betapa kejamnya medsos hari ini dalam melakukan disinformasi. Semalaman saya harus jelaskan ke banyak orang bahwa yg datang ketemu wapres bukan saya sbg perwakilan ojol,” tulisnya.
Dilansir dari artikel “GOTO: Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol” pada Selasa (2/9/2025), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membenarkan kehadiran perwakilan mitra pengemudi ojek online dalam dialog bersama Wapres Gibran pada Sabtu (30/8/2025).
Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyampaikan undangan dari Kantor Wapres ditujukan kepada semua aplikator transportasi online untuk menghadirkan perwakilan mitra pengemudi.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut “anggota PSI adalah ojol yang bertemu Wapres Gibran” adalah konten menyesatkan (misleading content). Foto anggota PSI dan pengemudi ojol tersebut tidak berkaitan, dan unggahan yang menyebut keduanya orang yang sama adalah hoaks.
Berita Terkait
-
Apa itu Kaicil Kastela? Gibran Dapat Gelar Pangeran dari Kesultanan Ternate
-
Ojol Ditusuk di Radio Dalam saat Angkut Penumpang Gelap, Motifnya Masih Misterius!
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
PSI Klaim 5 hingga 7 Tokoh Besar Akan Bergabung, Termasuk 'Bapak J' sebagai Ketua Dewan Pembina
-
Geger Sahroni Pindah ke PSI, Petinggi Mendadak Ramai Membantah: Saya Pastikan Tidak!
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Viral Pajero Pelat Dinas Polri "Tot Tot Wuk Wuk" di Bandung Ternyata Bukan Polisi, Kini Diamankan!
-
Profil 4 Pemeran Film Dirty Vote II o3, Rekam Jejak Pendidikan Prestisius
-
Teror Mengancam Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Imbas Kritik Anggaran
-
Kejaksaan Agung Amankan Rp 13,25 Triliun dari Korupsi CPO, Lahan Sawit Jadi Jaminan
-
Perkuat Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih Gelar Best Bank in Indonesia versi Global Finance
-
Soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Ngaku Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Peringati Ulang Tahun ke-61, Bahlil dan Jajaran Elite Golkar Berziarah ke TMP Kalibata
-
Batal Diperiksa Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Mendadak Sakit
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Arah Baru Kebijakan Fiskal Makin Berpihak ke Daerah
-
Disaksikan Prabowo, Kejagung Pamer Uang Sitaan Rp 13 Triliun Kasus CPO