Suara.com - Penulis muda Indonesia, Boy Candra, kembali menyuarakan pandangannya mengenai fenomena media sosial (Medsos).
Kali ini, ia menyinggung soal peran dan tanggung jawab influencer di era digital saat ini.
Menurut Boy, zaman sudah berubah. Menjadi influencer kini tak cukup hanya mengandalkan tingkah konyol atau konten hiburan semata.
“Kita telah tiba di era menjadi influencer harus bisa memastikan kepalamu berisi. Kita tidak lagi di era sebatas konyol-konyolan di sosial media,” tulis Boy melalui unggahannya di Instagram, @boycandra, dikutip Rabu, 3 September 2025.
Ia menambahkan, bahkan mereka yang menggeluti dunia komedi sekalipun, kini datang dengan gagasan dan isi pemikiran yang kuat.
“Orang-orang yang berkomedi pun di era ini juga orang-orang yang berisi,” tegasnya.
Tak hanya itu, Boy juga menyampaikan harapan agar semakin banyak figur publik maupun kreator konten yang menghadirkan perspektif bermakna di ruang digital.
“Semoga makin banyak dan berlipat ganda di linimasa,” tulisnya.
Unggahan Boy ini sontak menjadi bahan perbincangan, terutama di tengah pergeseran tren media sosial yang semakin menuntut kualitas dan nilai dari setiap konten yang disajikan.
Baca Juga: Boy Candra Sentil Influencer: Gen Z Nggak Akan Bisa Dibodohi
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!