Suara.com - Sugi Nur Raharja (Gus Nur) mengaku heran dengan Anggota DPR yang tengah membuat emosi rakyat memuncak justru bisa berkeliaran pergi ke luar negeri.
Sebut saja, Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio diduga tengah berada di luar negeri saat situasi nasional sedang memanas.
“Nafa Urbach, Sahroni dan yang lain-lain, ini asli, fakta, 1000% menimbulkan keonaran dan kegaduhan, bisa lari ke luar negeri, ngacir ke luar negeri,” ucap Gus Nur, dikutip dari youtubenya, Rabu (3/9/25).
“Dan belum ditangkap, nggak mungkin juga ditangkap,” tambahnya.
Gus Nur kemudian membandingkan dengan dirinya yang dulu disebut sebagai orang pembuat kegaduhan.
Gus Nur menceritakan bahwa dirinya yang saat itu sedang berada di Hongkong langsung dideportasi paksa.
Passportnya disita hingga dicabut oleh pemerintah Indonesia, sehingga ia sudah tidak bisa pergi kemana-mana.
“Dulu saya dituduh menimbulkan kegaduhan dan keonaran. Di lapangan tidak terbukti itu, tidak ada kegaduhan, tidak ada keonaran, tapi passport saya dicabut, passport saya disita,” akunya.
“Saya nggak boleh ke luar negeri. Diblokir, diboikot ke Hongkong ke luar negeri 3 tahun. Bahkan saya sudah sampai di Hongkong waktu itu, tapi dideportasi paksa, dibalikkan paksa dari Hongkong,” sambungnya.
Baca Juga: 6 Outfit Ahmad Sahroni di Lapangan Golf, Nyentrik dan Penuh Warna
Tak hanya soal itu, Gus Nur mengaku bahkan semua agenda bimbingan umrah saat itu juga dibatalkan.
Padahal, dirinya merasa di lapangan tidak membuat kegaduhan seperti yang dilakukan oleh Ahmad Sahroni dkk saat ini.
“Semua agenda bimbingan umrah, macam-macam dibatalkan semua,” ucapnya.
“Ini belum menimbulkan kegaduhan ini, tapi sudah ditangkap, dipenjara, sampai diboikot nggak boleh ke luar negeri, dicekal,” tambahnya.
Meskipun bisa pergi dan berkeliaran di luar negeri, menurut Gus Nur tidak ada untungnya, lantaran justru rumahnya yang menjadi korban.
Dimana menurut Gus Nur rumah adalah lambang kehormatan yang sesungguhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf