Suara.com - Sebuah video di TikTok dengan cepat menyebar dan menarik perhatian publik. Akun TikTok "flashdisk" pada Senin (01/09/2025) mengunggah video yang disertai takarir menghebohkan:
"ART Ahmad Syahroni luka parah karena terjebak di dalam saat para pendemo menyerang kediaman Ahmad Sahroni, 600 orang pendemo ditahan di polda metro dan mereka dipukuli, ada bukti videonya di bio, bantu sebarkan supaya kejadian 98 tidak terulang".
Konten tersebut sontak viral, meraih lebih dari 108 ribu tanda suka, 3 ribu komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 3 ribu kali hingga Rabu (03/09/2025). Namun, benarkah klaim tersebut?
Pemeriksaan Fakta: Membongkar Klaim Viral
Dikutip dari laman turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memulai penelusuran dengan memasukkan kata kunci "ART Ahmad Sahroni luka parah akibat massa menyerang kediaman Ahmad Sahroni" ke mesin pencarian Google.
Hasilnya? Tidak ditemukan satu pun pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim tersebut. Ini menjadi tanda tanya besar pertama.
Penelusuran dilanjutkan dengan mencari rekaman video yang terkait. Tim TurnBackHoax menemukan sebuah video dari akun YouTube Tribun Sumsel yang menayangkan detik-detik penjarahan di rumah Ahmad Sahroni.
Dalam video tersebut, tidak ditemukan bukti apa pun bahwa ART Ahmad Sahroni mengalami luka parah karena terjebak di dalam saat massa masuk ke rumahnya.
Hingga saat artikel ini dibuat, belum ada keterangan resmi maupun pemberitaan dari media kredibel terkait ART Ahmad Sahroni yang terluka parah akibat terjebak di dalam rumah saat terjadinya penjarahan tersebut.
Baca Juga: Mengapa Feby Belinda Memilih Diam saat Ahmad Sahroni Menjadi Sorotan Publik?
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang komprehensif, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo menyimpulkan bahwa unggahan berisi klaim "ART Ahmad Sahroni luka parah akibat massa menyerang kediaman Ahmad Sahroni" merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Masyarakat diimbau untuk selalu kritis dan memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya, terutama di era media sosial yang rentan terhadap hoaks. Jangan mudah terprovokasi oleh judul atau klaim sensasional yang belum terverifikasi kebenarannya.
Berita Terkait
-
Mengapa Feby Belinda Memilih Diam saat Ahmad Sahroni Menjadi Sorotan Publik?
-
6 Outfit Ahmad Sahroni di Lapangan Golf, Nyentrik dan Penuh Warna
-
CEK FAKTA: Benarkah 10 Brimob Tewas Saat Pengamanan Demo?
-
Jago Drama, Terbongkar Jejak Digital Ahmad Sahroni Main Film
-
NasDem Minta DPR Setop Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni serta Nafa Urbach
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Aksi Setahun Prabowo-Gibran Sempat Memanas, Sebelum Massa Bubarkan Diri Usai Magrib
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ganjar: Evaluasi Semua Program Yang Tak Jalan Termasuk Jajaran
-
Ahmad Luthfi Sebut Jateng Masih Jadi Magnet Investasi dan Ekspor Dunia
-
Red Notice Belum Keluar, Kejagung 'Matikan' Paspor Buronan Kakap Riza Chalid
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Penegakan HAM Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi XIII DPR PKB: Harus Nyata, Bukan Sekadar Narasi
-
Demo Mahasiswa di Patung Kuda Makin Ramai, Massa Berulang Kali Cekcok dengan Polisi
-
Di Hadapan Ibu-Ibu Pengajian, Bahlil Ingatkan Bahaya Ternak Akun Robot
-
Ada Warisan Historis, Pengamat Unpam Sebut Demokrasi RI Tidak Menunjukkan Perbaikan di Era Prabowo