- YouTuber Ferry Irwandi membuat host Aiman Witjaksono panik dalam sebuah acara talkshow
- Aiman sempat membahas soal temuan Ferry di media sosial yang mengaitkan Gibran dengan "Fufufafa".
Akun "Fufufafa" sempat viral karena diduga milik Gibran
Suara.com - Detik-detik YouTuber sekaligus aktivis, Ferry Irwandi, membuat host Aiman Witjaksono panik mencuri perhatian publik dari banyak momen yang terjadi saat talkshow Rakyat Bersuara bertajuk 'Aksi Massa, Siapa Berada di Baliknya?' pada Selasa (2/9/2025).
Hal itu menjadi momen pemecah ketegangan di tengah diskusi serius tentang dalang di balik demo selama sepekan ini.
Mulanya, Aiman hendak bertanya kepada Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar. Namun sebelum itu, ia menjelaskan secara singkat pernyataan Ferry Irwandi.
"Saya ke Bung Semar. Tadi disebutkan ada temua-temuan Bung Ferry Irwandi. Kaitannya tadi Mas Gibran, wapres, Fufufafa, dan sebagainya," tutur Aiman.
Tetapi Ferry Irwandi langsung membantah. Ia mengaku sama sekali tidak mengaitkan apa pun dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Enggak, enggak. Siapa yang bilang kaitan sama Mas Gibran? Fufufafa emang Mas Gibran, Mas Aiman?" tanya Ferry Irwandi menggoda.
Mendengar itu, Aiman terkekeh dan berusaha menjelaskan ulang bahwa Ferry Irwandi memang sempat menyebut Gibran dan Fufufafa dalam temuannya di media sosial.
"Bukan, tadi kan ada fotonya. Kita luruskan dulu. Ada Fufufafa, ada kemudian foto Mas Gibran," jelas Aiman.
"Eh, saya nyebut Mas Gibran nggak tadi?" bantah Ferry Irwandi lagi.
Baca Juga: Bom Waktu Politik 2029: Akbar Faizal Ungkap Prabowo-Gibran Tak Lagi Bersatu
"Enggak, saya nyebut, makanya, kan fotonya Mas Gibran. Fotonya Mas Gibran, di bawahnya tulisan Fufufafa. Ada juga fotonya Mas Gibran, disebutkan ada, intinya bahwa ikut demo DPR, gitu kan?" tanya Aiman memastikan.
"Oh. Tapi Fufufafa Mas Gibran nggak sih?" tanya Ferry Irwandi sambil tersenyum meledek.
Seketika Aiman dan penonton yang berada di studio tertawa mendengar pertanyaan tersebut. Sang host dengan segera mengalihkan pembahasan ke topik utama diskusi.
"Hahaha, kita enggak bahas itu ya, dan saya nggak sebut itu. Itu harus dibuktikan di proses penyidikan, penyelidikan, silakan," tangkis Aiman masih sambil terkekeh.
Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Rakabuming Raka
Sebuah akun Kaskus 'Fufufafa' mendadak viral dan menjadi sorotan utama publik karena diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, pada September 2024 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Aksi Kamisan Mengenang 21 Tahun Kepergian Munir, Tuntutan Keadilan Tak Pernah Padam
-
Nadiem Makarim Tersangka Ganda? KPK Siap Susul Kejagung dalam Kasus Google Cloud?
-
Pesan Prabowo yang Mampu Redam Kericuhan Banjir Pujian dari Golkar
-
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
-
Dudung Abdurachman Buka Suara Soal Darurat Militer: "Tahapannya Panjang!
-
Babak Baru Nadiem Makarim: Sudah Tersangka di Kejagung, Kini Dibayangi Status Tersangka dari KPK
-
Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR; Gebrakan Awal, Tuntutan Publik Menyusul?