Suara.com - Eks Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Periode 2009-2013, Akbar Faizal menduga di 2029, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak akan bersama lagi.
Akbar buka- bukaan soal hal ini dengan Pakar Komunikasi, Hendri Satrio di kanal youtubenya.
“Saya melihatnya untuk 2029, saya hampir bisa memastikan antara presiden dan wakil presiden itu tampaknya tidak akan bersama lagi,” aku Akbar, dikutip dari youtube Hendri Satrio, Rabu (3/9/25).
Saat ditanya balik oleh Hendri Satrio apakah Gibran di 2029 akan maju lagi dengan posisi yang berbeda.
Akbar menjawab bahwa semuanya bisa saja terjadi.
“Tapi akan maju juga? Wakil Presiden seperti JK vs SBY waktu itu,” tanya Hendri Satrio.
“Kalau melihat persiapan-persiapan baik yang tidak terlihat, maupun yang sangat tidak terlihat, hehe itu arahnya ke sana (akan maju lagi dengan formasi berbeda),” jawab Akbar.
“Gampang membacanya kok, kan orang – orangnya bisa kita identifikasi,” tambah Akbar.
Hendri kemudian mengatakan bahwa anak emas Presiden ke 7, Joko Widodo (Jokowi) sesungguhnya bukanlah Gibran, melainkan Putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Mahfud MD: Wajah Politik Kita Masih Seperti Bebek Digiring
Pasalnya, posisi Kaesang sebagai Ketua Partai ini dinilai menjadi perjalanan yang lebih matang jika dibandingnya dengan Gibran.
Menanggapi hal tersebut, menurut Akbar sah – sah saja, bahkan Jika Jokowi ingin mencalonkan kedua putranya juga hal yang wajar.
“Tapi kalau mereview pidatonya Pak Jokowi pada saat Kongres PSI itu dia bilang bukan 2029 tapi 2034. Sehingga justru terawangan politik saya nih yang anak emasnya Jokowi itu Kaesang bukan Gibran. Karena dia ditempatkan dalam sebuah perjalanan politik yang lebih matang dibandingkan Gibran. Bahkan kini Kaesang sejajar posisinya dengan Prabowo, Megawati, Surya Paloh, Bahlil dalam posisi ketua partai politik,” terang Hendri.
“Itukan boleh-boleh saja maunya bapaknya seperti itu kan. Atau mungkin sekaligus mengajukannya berhadap-hadapan, Calon Presiden Gibran dan Calon Presiden Kaesang kan terserah dia lah,” sahut Akbar.
Menurut Akbar, sosok Jokowi bukanlah orang sembarangan yang bisa diremehkan. Pasalnya, Jokowi dianggap sebagai seseorang yang menyadari emosional jutaan Masyarakat Indonesia.
“Saya setuju jika orang mengatakan jangan anggap remeh Jokowi untuk hal yang seperti ini,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Prabowo Imbau Aparat Setop Mencari Kesalahan Rakyat Kecil: Itu Jahat!
-
Aksi di Patung Kuda, Garda Suarakan 7 Tuntutan Kesejahteraan dan Tagih Perpres Prabowo!
-
Sudah Full, 9 TPU di Jakarta Tak Lagi Terima Pemakaman Baru, Ini Lokasi-lokasinya!
-
Viral Aksi Penukaran E-Money di JakLingko Terungkap, Penumpang Wanita Bongkar Trik Licik Pelaku!
-
Siapa Muhammad Ainul Yakin? Profil Ketua GP Ansor DKI Jakarta yang Punya Jabatan Mentereng
-
Warung Milik Epy Kusnandar Preman Pensiun Dipalak! Polisi Buru Pelaku
-
Di Depan 'Gunung Uang' Rp13 T di Kejagung, Presiden Prabowo: Ini Bisa Buat 8.000 Sekolah!
-
Fakta Baru Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya, Ada Satu ASN!
-
Prabowo Lihat Banyak Pejabat Lemah Iman dan Akhlak, Keluarga Ikut Menderita Gegara Harta Haram
-
Jangan Zalim! Jaksa dan Polisi Disentil Prabowo, Ingatkan Kasus Anak SD Ditangkap karena Curi Ayam