- Noel mengklaim empat unit ponsel di plafon rumahnya merupakan milik pembantunya
- KPK akan kembalikan ponsel tersebut jika barang bukti yang ditemukan tidak memiliki hubungan dengan perkara ini
- Noel dan 10 orang lain telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang menyebut bahwa empat unit ponsel di plafon rumahnya merupakan milik pembantunya.
Keempat ponsel tersebut ditemukan penyidik KPK di plafon saat menggeledah rumah Noel untuk mengusut perkara dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menjadikan Noel sebagai tersangka.
Dia menjadi tersangka bersama 10 orang lainnya setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama 13 orang lain beberapa waktu lalu.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan penyidik akan terlebih dahulu membuka dan memeriksa barang bukti elektronik (BBE) yang sudah didapatkan, termasuk empat unit ponsel yang ditemukan di plafon rumah Noel.
“Tentunya atas BBE yang diamankan akan dibuka untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan penyidik dalam mengungkap perkara ini,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).
Namun, lanjut dia, jika barang bukti tersebut ditemukan tidak memiliki hubungan dengan perkara ini, maka KPK akan mengembalikannya.
“Jika memang tidak ada atau tidak ada kaitannya dengan perkara maka penyidik akan mengembalikannya,” tandas Budi.
Noel sebelumnya membantah bahwa empat unit ponsel yang ditemukan penyidik KPK di plafon rumahnya sebagai ponsel miliknya.
“Itu handphone pembantu saya,” kata Noel di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga: 2 Faktor Kehebatan Adrian Wibowo yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Tenang di Lini Depan
Adapun barang bukti yang diamankan lembaga antirasuah dari rumah Noel berupa mobil dan barang bukti elektronik, yaitu empat unit ponsel yang diduga milik Noel.
“Ya, penyidik menemukan 4 handphone di plafon rumah yang bersangkutan,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).
Untuk itu, Budi menegaskan pihaknya akan mengonfirmasi kepada Noel melalui pemeriksaan guna mengetahui ponsel tersebut sengaja disembunyikan atau tidak.
“Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon,” tutur Budi.
“Tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan termasuk juga isi dari BBE tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut,” tambah dia.
Penahanan 11 Tersangka
Berita Terkait
-
Baik dan Buruk Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Laos, Garang Tapi Tumpul
-
Nasib Tim ASEAN di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Indonesia Tersendat, Brunei Paling Tragis
-
Nafa Urbach, Eko Patrio Hingga Uya Kuya Terancam Tak Terima Gaji DPR Usai Dinonaktifkan
-
2 Faktor Kehebatan Adrian Wibowo yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Tenang di Lini Depan
-
Trauma Mendalam! Uya Kuya Belum Berani Pulang ke Rumah Usai Dijarah Massa
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan