- Partai oposisi ajukan mosi pemakzulan Macron.
- Pemerintahan PM Bayrou terancam jatuh.
- Pemicunya adalah masalah defisit anggaran.
Suara.com - Prancis tengah dilanda gejolak politik yang semakin memanas. Pada Sabtu (6/9/2025), pemimpin partai kiri jauh France Unbowed (LFI), Jean-Luc Mélenchon, mengumumkan bahwa pihaknya telah secara resmi mengajukan mosi pemakzulan terhadap Presiden Emmanuel Macron ke parlemen.
"Dia harus mundur," tegas Mélenchon dalam sebuah konferensi pers di Kota Lille, Prancis utara, seperti dilansir Anadolu Agency.
Pernyataan ini menunjukkan perlawanan keras dari kubu oposisi terhadap kepemimpinan Macron.
Di saat yang sama, ketegangan politik juga menyelimuti pemerintahan Perdana Menteri François Bayrou.
Mélenchon menyebut bahwa pemerintahan Bayrou kemungkinan besar akan jatuh dalam pemungutan suara mosi percaya yang dijadwalkan pada Senin mendatang. Menurutnya, hal ini akan menjadi "kemenangan rakyat."
Selain isu domestik, Mélenchon juga menyoroti situasi di Jalur Gaza. Ia berjanji, jika partainya berhasil berkuasa, Angkatan Laut Prancis akan dikerahkan untuk mengawal kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ancaman Defisit Anggaran dan Protes Oposisi
Saat ini, Prancis menghadapi tantangan ekonomi serius. Perdana Menteri Bayrou sedang berupaya mendapatkan dukungan dari Majelis Nasional untuk kerangka anggaran 2026 yang mengusulkan penghematan sebesar hampir 44 miliar euro (sekitar Rp839,56 triliun).
Langkah ini diambil untuk mengatasi utang publik Prancis yang kini mencapai 113 persen dari PDB, salah satu defisit anggaran terbesar di Uni Eropa.
Baca Juga: Heboh Prabowo Disebut Ngebir saat Gala Dinner Bareng Macron, Istana: Itu Sari Apel
Bayrou telah memperingatkan bahwa negara berada "di ambang terlilit utang berlebihan" dan mendesak para anggota parlemen untuk memilih "tanggung jawab daripada kekacauan."
Namun, partai-partai oposisi dari berbagai spektrum politik, termasuk LFI, Partai Sosialis, dan sayap kanan jauh National Rally (RN), menyatakan penolakan mereka terhadap pemerintahan Bayrou.
Negosiasi anggaran memang menjadi sumber utama ketegangan politik di Prancis. Tahun lalu, kegagalan mencapai kesepakatan terkait anggaran 2025 menyebabkan jatuhnya pemerintahan Michel Barnier setelah partai kiri dan sayap kanan bersatu mendukung mosi tidak percaya.
Situasi serupa kini kembali terulang, dengan masa depan pemerintahan Bayrou yang berada di ujung tanduk.
Berita Terkait
-
Ngobrol 4 Mata dengan Macron, Prabowo Tebar Pujian: Prancis Banyak Bantu Kita di Eropa
-
Dari Bastille Day, Macron Jamu Prabowo Santap Malam di Istana lyse
-
Dikunjungi Presiden Prancis, Ini Andil Brantas Abipraya Revitalisasi Borobudur
-
Berapa Harga Sari Apel? Minuman Prabowo dan Presiden Prancis Sempat Bikin Geger
-
Siapa Ajeng Kamaratih? MC yang Mendadak Viral Usai Dicium Brigitte Macron
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Profil Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar
-
Antre Haji Puluhan Tahun, KPK Bongkar Skandal 'Jalur Langit' Haji Khusus, Daftar Langsung Berangkat!
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
-
Presiden Buruh Soal Geger PHK Gudang Garam, Netizen Pertanyakan Janji Gibran 19 Juta Lapangan Kerja
-
Rocky Gerung Bahas 2 Nama Calon Wapres Pengganti Gibran, Siapa?
-
Pastikan Jakarta Sudah Aman, Pramono Anung: Silakan Bikin Acara
-
Licinnya AT, Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar: Jejak Terakhir di Mobil Kosong, Kini DPO!
-
Bus Listrik Transjakarta Tabrak Toko di Jalan Saharjo, Manajemen Klaim Rem Bus Tidak Blong
-
Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
-
Kronologi Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Azis Wellang