Suara.com - Sebuah akun TikTok bernama “mariyantolerengsemeru” pada Rabu, 3 September 2025 mengunggah video [arsip] yang menampilkan kerumunan massa.
Video itu disertai takarir:
“Demo merembet ke penangkapan Jokowi. Ada apa dengan Jokowi?”
Hingga Kamis, 4 September 2025, konten tersebut telah meraih lebih dari 10 ribu tanda suka, 2 ribu komentar, dan seribu kali dibagikan pengguna TikTok lainnya.
Namun, klaim dalam unggahan tersebut terbukti menyesatkan (misleading content).
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “demo merembet ke penangkapan Jokowi” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang menguatkan klaim tersebut.
Tim kemudian melakukan penelusuran gambar menggunakan Google Lens dari tangkapan layar video.
Hasil pencarian menemukan unggahan Facebook akun Dayak Legeng pada Selasa, 22 Juli 2025 dengan narasi “Borneo tolak transmigrasi.”
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
Penelusuran lanjutan dengan kata kunci “Borneo tolak transmigrasi” mengarahkan ke artikel KBK.news berjudul “Aliansi Masyarakat Kalbar Geruduk Kantor Gubernur Kalbar, Tolak Keras Program Transmigrasi!” yang terbit pada Rabu, 21 Juli 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video memperlihatkan aksi aliansi masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) di Kantor Gubernur Kalbar pada Juli 2024, bukan peristiwa penangkapan Presiden Jokowi.
Klaim yang menyebutkan bahwa “demo merembet ke penangkapan Jokowi” adalah tidak benar.
Video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan dokumentasi aksi masyarakat Kalbar menolak program transmigrasi di Kantor Gubernur Kalbar pada Juli 2024.
Dengan demikian, konten tersebut termasuk dalam kategori menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober