News / Nasional
Senin, 08 September 2025 | 12:14 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka. [ANTARA]

Lebih lanjut, Roy menyoroti ketidaksesuaian kronologi perjalanan pendidikan Gibran.

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang ia kumpulkan, Gibran sempat menjalani dua kali jenjang SMA.

Pertama, Gibran bersekolah di SMA Santo Yosef Solo hingga kelas dua, namun kemudian disarankan untuk mundur. Setelah itu, Gibran disebut pindah ke SMA Kristen di Solo selama dua tahun.

"Kalau tahunnya dicocokkan, itu nggak pas. Jadi, jadi tidak cocok di sini," jelas Roy.

Roy menambahkan, setelah itu Gibran dikabarkan melanjutkan ke MDIS (Management Development Institute of Singapore). Namun, ijazah yang kemudian ditunjukkan justru berasal dari University of Bradford di United Kingdom (UK).

Menurut Roy, hal ini kembali memunculkan tanda tanya besar.

"Banyak lulusan MDIS asli yang bilang ijazahnya salah. Kalau Bradford asli, formatnya vertikal, seperti yang pernah ditunjukkan di Loji Gandrung. Tapi kalau dari MDIS, harusnya ada dua logo, MDIS dan Bradford," papar Roy.

Seorang warga sipil bernama Subhan Palal menggugat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU) untuk membayar Rp 125 triliun. (Suara.com/Dea)

Roy juga menyebut klaim Gibran yang melanjutkan studi ke UTS (University of Technology Sydney) untuk S2 ternyata tidak sesuai fakta.

Ia mengungkapkan bahwa yang ditempuh Gibran hanya program persiapan atau semacam matrikulasi selama enam bulan dan tidak sampai lulus.

Baca Juga: Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser

Roy menekankan bahwa publik memiliki hak untuk tahu kebenaran riwayat pendidikan seorang pejabat negara, termasuk wakil presiden. Ia mendesak Gibran untuk secara terbuka menunjukkan ijazah yang dimaksud agar tidak ada lagi polemik.

"Ini kan pejabat publik, sudah saatnya dibuka untuk publik. Mau sekolah di Solo atau di Singapura, yang jelas harus ditunjukkan mana yang benar," tegas Roy.

Ia juga mempertanyakan keberadaan ijazah Orchard Secondary School yang selama ini tercatat dalam biografi Gibran.

"Mana ijazahnya Orchard? Nggak pernah ada yang secara fisik ditunjukkan," tambahnya.

Siap Bantu Gugatan

Roy Suryo juga menyatakan siap membantu Subhan jika dibutuhkan, terutama dalam menyediakan data dan bukti yang telah ia kumpulkan selama ini.

Load More