Suara.com - Sebuah kisah yang bermula dari niat baik untuk menolong sesama kini berubah menjadi sumber kecemasan dan ketakutan.
Curahan hati seorang wanita di media sosial menjadi viral setelah ia menceritakan bagaimana rumahnya kerap didatangi oleh dua pria tak dikenal pada larut malam dengan dalih meminta bantuan.
Dalam video yang diunggah dan viral di media sosial, tampak seorang perempuan menegur dua orang lelaki dengan menggunakan bahasa Jawa.
Dia pun mengungkap rasa kesalnya dengan bahasa halus. Selain itu, dia mengungkap rasa kecewanya terhadap dua pria tersebut karena terkesan memaksa untuk dibantu.
Kisah ini berawal dari rasa iba. Menurut unggahan tersebut, seorang bapak-bapak awalnya sering datang seorang diri ke rumah wanita itu untuk meminta makan dan minum.
Merasa kasihan, keluarga tersebut pun dengan tulus memberikan uluran tangan. Mereka tidak pernah menyangka bahwa kebaikan mereka justru akan membuka pintu bagi masalah yang lebih besar.
Situasi mulai berubah ketika pria tersebut tidak lagi datang sendirian. Ia mulai mengajak seorang temannya, dan frekuensi kedatangan mereka menjadi semakin rutin dan mengganggu.
Pola perilaku mereka pun berubah dari sekadar meminta menjadi terkesan memaksa dan agresif.
Dalam curhatannya, wanita itu menjelaskan bahwa kedua pria tersebut kerap datang di atas pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
Bukan lagi mengetuk pintu dengan sopan, mereka mulai menggedor dengan keras, seolah menuntut untuk segera dibukakan.
Perilaku ini sontak menciptakan suasana tidak aman bagi seluruh penghuni rumah.
Puncak dari teror ini terjadi ketika salah seorang dari mereka kepergok berada di dekat jendela kamar.
Insiden ini menjadi titik balik yang mengubah rasa kasihan menjadi ketakutan murni.
Apa yang tadinya dianggap sebagai permintaan tolong kini telah melintasi batas, berubah menjadi invasi privasi dan ancaman nyata terhadap keselamatan keluarga.
Unggahan viral ini pun menuai simpati luas dari warganet. Banyak yang menyayangkan bagaimana niat baik bisa disalahgunakan, sementara yang lain mendesak agar korban segera melapor ke pihak berwenang.
Berita Terkait
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Janji Pinjamkan Rp 200 Juta ke Ibu Paruh Baya, Kenapa Ivan Gunawan Malah Ingkar?
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!
-
Viral Brimob Ejek TNI Latihan : Netizen Pertanyakan Proses Seleksi Anggota Polri!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
Terkini
-
Cegah Ricuh Aksi Demo, Tito Karnavian Minta Siskamling Kembali Diaktifkan
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Siapa Calon Menkopolkam Pengganti Budi Gunawan, Nama Sjafrie Sjamsoeddin Mencuat?
-
Benarkah Ini 'Orang Luhut'? Terungkap Jejak Menkeu Purbaya di Lingkaran Istana
-
Alasan Menko Polkam dan Menpora Kosong: Prabowo Tunjuk Ad Interim hingga Calon Ada di Luar Kota
-
Kasus Aziz Wellang Berhenti di Praperadilan, Nama Raja Juli 'Terseret': Bukan sedang Menuduh
-
Cegah 'Masuk Angin', Kompolnas-Komnas HAM Kawal Bukti CCTV Tewasnya Affan Kurniawan
-
Istana Tegas! Sri Mulyani Bukan Mundur, Dicopot Prabowo Lewat Evaluasi Penuh Pertimbangan
-
KPK Lelang Gelang Naga Emas hingga Properti Rp 60 Miliar Bulan Ini, Tertarik?
-
Duduk Perkara Mutilasi Mojokerto, Begini Pengakuan Pelaku