Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Yuke Yurike, enggan memberikan penjelasan lugas terkait urgensi tunjangan perumahan puluhan juta rupiah yang diterimanya, terutama karena mayoritas anggota dewan sudah tinggal di Jakarta. Alih-alih menjawab, Ketua Komisi D ini justru hanya tertawa dan melempar pertanyaan kepada pimpinan dewan.
Saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Senin (8/9/2025), Yuke ditanya mengenai penggunaan tunjangan yang besarannya mencapai Rp70,4 juta per bulan untuk anggota. Ia justru balik bertanya kepada wartawan.
"Namanya apa?" tanya Yuke.
"Tunjangan perumahan," jawab wartawan.
"He-he-he," balas Yuke sambil tertawa, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Ketika kembali didesak mengenai anggota DPRD yang sudah memiliki tempat tinggal di Jakarta, ia kembali mengelak.
"Tanya pimpinan tuh," tuturnya.
Yuke juga mengaku tidak mengetahui perkembangan proses evaluasi tunjangan perumahan yang sebelumnya telah dijanjikan oleh pimpinan dewan. Ia menegaskan bahwa fraksinya akan mengikuti apa pun keputusan pimpinan nantinya.
Tuntutan Mahasiswa: Pangkas Tunjangan Jumbo
Baca Juga: Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
Pada Kamis (4/9) pekan lalu, Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi menggelar aksi di depan Gedung DPRD DKI, menuntut pemangkasan tunjangan perumahan yang dinilai tidak masuk akal.
Mahasiswa menyoroti fakta bahwa pimpinan DPRD DKI bisa menerima tunjangan hingga Rp78,8 juta per bulan, sementara anggota menerima Rp70,4 juta. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan tunjangan perumahan anggota DPR RI.
"Itu perlu dikaji ulang. Menurut kami, karena mungkin itu terlalu besar," kata perwakilan aliansi, Muhammad Ihsan, saat beraudiensi dengan pimpinan DPRD.
Ihsan menegaskan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit, kebijakan tunjangan jumbo tersebut sangat tidak adil dan tidak mencerminkan empati.
"Kalau bisa, mungkin bukan dihapus, tapi dikurangi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter